MALANG POSCO MEDIA – Protes dan menyampaikan aspirasi adalah hak masyarakat. Apalagi terkait dengan hal-hal publik yang dinilai menyalahi prosedur atau kurang memenuhi syarat. Namun protes tetap harus mengedepankan etika sosial. Jangan sampai gara-gara protes atas satu persoalan namun justru berimbas memancing keresahan sosial.
Polemik tuntutan pemindahan makam alm Eddy Rumpoko di Kota Batu memang patut diakhiri. Spanduk yang sebelumnya dipasang oleh masyarakat yang mengatasnamakan Forum Warga Batu (FWB), yang dipasang di depan pintu masuk TMP Suropati Kota Batu, memang dinilai tak etis oleh warga.
Selain itu, lokasinya itu adalah Taman Makam Pahlawan (TMP). Tempat makam orang-orang terhormat yang berjuang dan berjasa bagi bangsa dan negara. Karena itu, spanduk yang mendesak agar makam alm mantan Walikota Batu dua periode itu segera dipindah, layak diturunkan dan ditertibkan. Bukan hanya merusak keindahan, tapi mencederai kehormatan TMP Suropati secara keseluruhan.
Bila tidak segera ditertibkan, potensi bersitegang dua kubu bisa terjadi. Apalagi kemarin muncul masyarakat, meski jumlahnya tidak banyak, yang meminta spanduk yang dinilai tak bermoral itu diturunkan oleh Satpol PP. Tuntutan ini juga aspirasi warga yang resah melihat spanduk beserta tulisannya yang dinilai mengganggu keindahan dan kenyamanan warga.
Karena itulah, Pemkot Batu, khususnya dinas terkait yang berwenang harus segera bersikap. Jangan sampai dua kubu yang sama-sama punya aspirasi dan protes ini kemudian menjadi polemik baru. Semua harus bersikap sabar, adil dan bijaksana dalam menyikapi persoalan.
Semua harus diserahkan kepada pihak pihak terkait yang punya kewenangan untuk bersikap dan mengambil langkah tegas. DPRD Kota Batu juga harus bersikap untuk mengakomodasi keresahan warga ini. Sangat penting untuk memperjelas persoalan ini dengan pihak pihak terkait. Apalagi sebelumnya semua pihak terkait sudah melakukan pertemuan-pertemuan yang pada intinya membahas soal dipindahkannya makam alm Eddy Rumpoko dari TMP Suropati.
Menjelang bulan Agustus memang menjadi bulan yang rawan. Segala hal bisa dikaitkan dengan politik. Karena itu, jangan sampai suasana politik yang bakal memanas menjelang pendaftaran calon kepala daerah ini, semakin panas dengan persoalan-persoalan lain yang tak kalah rawan dan sensitif.
Mari bersama menghormati segala keputusan hasil pertemuan dan memberikan kesempatan kepada keluarga alm untuk menjalankan keputusannya. Semua pasti yakin keluarga alm Eddy Rumpoko punya komitmen yang baik. Semua pihak harus sabar dan tak memaksakan kehendaknya.(*)