AKTIF menjadi pengurus dalam berbagai organisasi, membuat agenda Arini Jauharoh, S.H., M.Kn., menjadi padat. Terlebih ia juga mengajar di Universitas Brawijaya (UB) Malang, disamping menyelesaikan Program S3 di kampus yang sama. Dia menargetkan Program S3 yang ditempuhnya rampung pada pertengahan tahun 2023 ini.
‘’Saya menjalani semuanya dengan senang hati. Saya juga harus konsekuen. Jika sudah masuk dalam suatu organisasi, maka saya harus aktif demi memajukan organisasi,’’ papar Ketua Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur dan Wakil Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini.
Melalui organisasi Aisyiyah Jatim, Arini melakukan program yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Misalnya, mengadakan Pelatihan Paralegal untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu dan pendampingan kepada korban apabila ada kasus kekerasan terhadap perempuan, anak atau difabel.
Juga pada tiap daerah Pimpinan Daerah Aisyiyah se Jawa Timur mempunyai Pos Bantuan Hukum (Posbankum), untuk memberikan advokasi kepada masyarakat terutama kaum marginal. Selain itu, juga memberikan berbagai advokasi, bagaimana cara dan solusi menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi.
‘’Saya senang dan menikmati seluruh aktivitas di Aisyiyah ini. Sesuai semboyan ‘Hidup-hidupilah Muhammadiyah dan Jangan Mencari Hidup di Muhammadiyah’. Hal inilah yang saya pegang teguh sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat luas,” urainya.
Meski aktif di Aisyiyah, Arini menegaskan tidak membatasi diri dalam bergaul di masyarakat. Pertemanannya juga banyak dari para Nahdliyin, terutama dalam kaitannya sebagai notaris, bahkan tiap dua pekan sekali mendatangkan guru dari NU untuk memberi pengajian dan penguatan spiritual pada stafnya di kantor.
Sementara kiprahnya di organisasi IPPAT, Arini yang telah dua periode menahkodai IPPAT Pengda Kabupaten Malang merasa sangat bersyukur semua pihak terkait selalu sangat mendukung. ‘’Kami selalu melakukan koordinasi dengan baik dengan intansi terkait. Hingga Bupati Malang memberikan penghargaan kepada IPPAT Kabupaten Malang sebagai kontribusi secara nyata dalam pemasukan pendapatan Daerah melalui pembayaran BPHTB,” ungkapnya. Arini juga mengatakan, dua temannya Ketua IPPAT di wilayah Malang Raya ini seluruhnya perempuan. (nug/bua)