MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jelang musim penghujan, Pemkot Malang terus melakukan pembersihan sampah baik yang ada di saluran air maupun di daerah yang menjadi “tempat sampah”, seperti yang ada di Jalan Puntodewo, Kota Malang. Tumpukan sampah yang ada di pinggir jalan itu dilakukan pengerukan, Selasa (9/8) kemarin.
Tumpukan sampah ini sempat meluber ke jalan raya, Satgas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang membersihkan dan mengangkat sampah tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas dengan menggunakan alat berat.
“Dua hari ini melakukan pengerukan dan pembersihan sampah dan urugan material yang dibuang warga secara sembarangan di Jalan Puntodewo. Hingga dua hari ini sudah 35 dump truck berhasil dikeruk dan dipindahkan. Melihat masih banyaknya tumpukan sampah, material yang dibuang warga kurang lebih hingga siang ini bisa 50 dump truck yang bisa disingkirkan,” kata Plt. Kepala DPUPRPKP, Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT
Menurutnya, setelah gundukan sampah yang meluber ke jalan tidak begitu tinggi nantinya akan didorong dengan alat berat. Jika tanah bongkaran dan sampah masih menggunung, tentunya akan sangat membahayakan jika hujan tiba.
“Kalau sampai hujan kemudian sampah membludak ke jalan tentu sangat membahayakan, jika sampah masuk got aliran air bisa buntu tentu akan timbul banjir,” terangnya.
Dijelaskannya, persoalan ini diduga karena ada oknum masyarakat yang membuang sampah dan material ke lokasi. Karena rendahnya kesadaran dan tidak adanya larangan buang sampah di tempat itu. Dengan dianggap tanah kosong dan seperti tak bertuan ini dimanfaatkan masyarakat untuk seenaknya membuang sampah.
“Terlebih lokasinya juga berseberangan dengan tempat pembuangan sampah dan kebun bibit di Polehan. Kemungkinan masyarakat menduga itu juga tempat sampah,” terangnya.
Setelah dilakukan pengerukan, pembersihan, dan perataan lokasi, ke depan tempat ini akan diberikan imbauan agar masyarakat jangan membuang sampah di tempat itu. Jika masyarakat tetap bandel membuang sampah ke lokasi itu, tentu akan muncul gunungan sampah lagi yang sama.
Warga Jalan Puntodewo, Agus Sunardi mengungkapkan, tidak tahu tanah yang menjadi gunungan sampah itu milik siapa. Tanah itu adalah tanah kosong yang tidak terurus dan tidak berpagar. Akibatnya banyak dijadikan masyarakat untuk membuang sampah dan material.
“Beberapa waktu yang lalu di tempat ini juga sempat heboh karena kebakaran, beruntung tidak ada korban. Alhamdulillah saat ini sudah dibersihkan oleh Pemerintah Kota Malang,” tandasnya. (ica/aim)