MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemberitaan ini bukan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri, apapun yang terjadi, tindakan bunuh diri tidaklah dibenarkan. Jika Anda mengalami depresi atau permasalahan psikologi, segera konsultasikan masalah-masalah Anda untuk dibantu oleh psikolog, psikiater maupun klinik kesehatan mental.
Warga Jalan Joyosari Kota Malang, heboh Minggu (18/8) dini hari, geger. Ini setelah Suryadi Rizky Pratama, 24, warga Dusun Gampeng, Desa Kedungbendo, Kecamatan Balen, Bojonegoro ditemukan tergantung di jemuran lantai tiga kamar kosnya. Untuk penyelidikan, polisi membawa mayat mahasiswa salah satu PTS ini ke IKF RSSA Malang.
Diterangkan Kapolsekta Lowokwaru, AKP Anton Widodo, korban yang diketahui memiliki penyakit asma itu, minta diantarkan Ferry Firmansyah, teman satu kos pulang setelah kumpul dengan teman-temannya yang bekerja sebagai ojek online. “Saksi Firman mengaku korban minta pulang untuk istirahat,” tuturnya.
Sekitar pukul 03.00, saksi mulai kuatir dengan kondisi korban. Dia lalu mengecek ke kamar kos korban. “Dilihat pintu kamar terbuka sedikit. Namun korban tidak ada di kamarnya. Saksi ini lalu mencari korban ke lantai tiga atau tempat jemuran. Dilihatnya, korban dalam kondisi tergantung dan sudah tidak bernyawa,” terang dia.
Seketika, Ferry pun memberitahukan peristiwa ini ke Umi Khoiriyah, pemilik rumah kos. “Hasil olah TKP, korban ternyata baru empat bulan kos di tempat itu. Dia memiliki penyakit asma dan dinyatakan murni bunuh diri. Namun apakah karena penyakitnya korban bunuh diri, masih dalam penyelidikan,” tegas Anton. (rex/mar)