MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang mengajak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam Gerakan Sobo Pasar. Mengajak ASN untuk belanja ke pasar rakyat dan juga UMKM yang ada di Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, ASN di Kota Malang jumlahnya mencapai 6.000 sampai 7.000 orang, jika setiap hari atau sepekan sekali membelanjakan Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu perputaran uangnya luar biasa. Ketika perputaran uang terjadi di pasar rakyat, nanti yang merasakan juga masyarakat itu sendiri. Karena APBD dari rakyat, sehingga Pemkot Malang berharap masyarakat juga ikut merasakan dan ekonomi rakyat bisa dikuatkan.
“Gerakan ini dapat menjadi hal masif di masyarakat. Saya mendorong kembali, ASN Kota Malang agar belanja di pasar rakyat dan UMKM Kota Malang,” kata Sutiaji.
Melalui gerakan ini, Sutiaji menilai setidaknya nilai-nilai budaya yang ada di pasar sebagai salah satu media penguat nilai kebangsaan dapat hidup kembali. Oleh karena itu, pihaknya mengajak perangkat daerah untuk berbelanja.
“Ini akan kita lakukan terus menerus, nanti saya ajak seluruh perangkat daerah,” terangnya.
Gerakan sobo pasar juga dilakukan pejabat di Pemkot Malang. Aktivitas ibu-ibu pejabat ASN Pemkot Malang beberapa waktu lalu, saat melakukan monitoring harga sembako di Pasar Oro-Oro Dowo, mereka menyempatkan diri untuk berbelanja kebutuhan rumah tangganya.
Seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Dwi Rahayu, Kepala Dispendukcapil Ir Dahliana Lusi Ratnasari, dan Kabag Perekonomian, Infrastruktur dan SDA Eni Handayani belanja asik.
“Iya kita sedang monitoring harga di pasar. Ini juga jadi komitmen mendukung program pemerintah untuk mendorong ASN belanja ke pasar. Memang jadi terbiasa,” tegas Diah. (ica/aim/kr)