MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prestasi demi prestasi membanggakan diraih siswa siswi SMAN 3 Malang. Kali ini panji kebesaran Bhawikarsu berkibar di arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim yang digelar beberapa waktu lalu. Siswi kelas X, Azalia Salwani Davina menorehkan prestasi dari cabor sepatu roda di ajang Porprov Jatim VII 2022 di Lumajang.
Salwa, sapaan akrabnya, sukses menyabet dua medali emas dari nomor relay 3.000 meter dan TTT 10.000 meter, sekeping perak dari nomor 1.000 meter dan satu perunggu dari nomor 15.000 eliminasi. Prestasi membanggakan ini diapresiasi Ketua Porserosi Kabupaten Malang, Priyo Sudibyo. Raihan emas tersebut terbilang mengejutkan, karena Salwa dkk harus bersaing dengan atlet andalan dari daerah-daerah lain yang lebih dijagokan, seperti Kota Surabaya, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulilah, anak-anak menunjukkan semangat juang tinggi dan mampu bersaing melawan para unggulan,” kata Priyo Sudibyo.
Kemenangan itu tak lantas membuat Salwa jumawa. Dia mengaku hanya berjuang semaksimal mungkin ketika berada di lintasan sepatu roda.
“Prestasi ini karena rezeki dari Allah, sehingga segala sesuatunya dimudahkan. Tentu saja semua tidak lepas dari dukungan orang tua, para pelatih, pengurus cabor dan juga pihak sekolah. Sehingga saya bisa terus meraih prestasi terbaik,” beber gadis cantik yang memperkuat klub MILS ini.
Kiprah Salwa sudah mulai diperhitungkan sejak beberapa tahun terakhir. Alumni MTsN Malang itu digadang-gadang menjadi pesepaturoda belia tumpuan Indonesia di masa mendatang.
Sejak masih duduk di bangku SD, putri bungsu pasangan Suliadi Winarno dan Agustyah Isnaini tersebut sudah menunjukkan potensi besarnya.
Deretan medali yang telah diraih dara kelahiran 25 Juni 2006 itu antara lain juara 3 nomor 1.000 m putri di ajang Porprov Jatim VI 2019, juara 3 speed 1.000 m Indonesia Roller Sport-Series V 2019 dan juara 2 speed junior di Kejurprov V 2021.
Di usianya yang akan menginjak 16 tahun, Salwa sudah berhasil meraih puluhan trofi dan medali cabor sepatu roda.
Sang ibu, Agustyah Isnaini mengingatkan kepada Salwa agar menjadi anak yang tidak sombong dan terus giat beribadah. Di samping itu, juga tidak melupakan tugas utamanya sebagai seorang pelajar.
“Meski sudah berprestasi, kami selalu mengingatkan Salwa supaya tetap menjaga akhlak, berbakti kepada orang tua, berguna bagi sesama, agama, bangsa dan negara. Prestasi akademik juga harus berjalan beriringan, apalagi membawa nama baik SMAN 3 Malang,” ungkapnya. (ian/aim)