MALANG POSCO MEDIA – Tensi politik di Malang Raya terus menghangat. Para calon bupati dan calon walikota sudah mulai tampak jelas. Mereka mulai mengembalikan formulir pendaftaran kepada partai-partai yang dituju. Klaim menggandeng pasangan pun sudah mulai dimunculkan. Termasuk yang baru, para calon sudah mulai mendeklarasikan diri meskipun belum mendaftar ke partai.
Bupati Malang HM Sanusi dan Gunawan sudah sama-sama mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati ke DPC PDIP Kabupaten Malang. Keduanya diantar masing-masing pendukungnya. Begitu juga di PKB Kabupaten Malang, Mohammad Kholik dan Unggul Nugroho kader partai Gerindra sudah mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati Malang.
Sementara Lathifah Shohib makin serius. Setelah mengklaim diperintah Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk maju menjadi calon bupati, Lathifah bahkan sudah memilih pasangannya, yaitu Kresna Dewanata Phrosakh putra mantan Bupati Malang Rendra Kresna.
Lathifah memilih Dewa karena punya pengalaman politik yang mumpuni dan organisasi yang baik. Bahkan Lathifah sudah mengusung akronim Landep kepanjangan Lathifah-Dewanata Phrosakh. Sementara Nasdem sendiri belum memutuskan siapa yang bakal diusung. Namun nama Kresna Dewanata Phrosakh menjadi opsi utama.
Kini PDIP, PKB dan Nasdem di Kabupaten Malang masih menunggu rekomendasi masing-masing DPP. Siapa yang bakal mengantongi rekomendasi untuk bertarung dalam Pilkda. Termasuk akan berkoalisi dengan partai apa dan siapa calon yang dipilih. Sebelumnya, HM Sanusi juga menegaskan ingin menggandeng wakilnya dari PKB.
Yang menarik di Kota Malang. Di saat semua partai politik masih belum memastikan nama, muncul sosok anak muda yang menggebrak. Adalah Rizky Boncell. Konten kreator, selebgram dan komedian ini mendeklarasikan diri bakal maju dalam Pilkada Kota Malang 2024 di Amstirdam Coffee, Kamis (9/5) kemarin.
Boncell mengklaim mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat, komunitas dan kalangan muda. Ia bakal mendaftar menjadi calon wakil walikota Malang. Serius Cell? Komedian berambut khas ini menegaskan serius dan ia maju dalam kontestasi Pilkada bukan gimmick. Apa yang dilakukan Boncell lebih fair dan terbuka. Setidaknya masyarakat dan partai yang akan menilai. Apakah dia layak atau tidak. Belakangan banyak bermunculan baliho baru yang memasang figur baru calon walikota. Tapi semuanya masih sama-samar. Apakah benar-benar akan maju dan mendaftar di partai politik atau hanya tes ombak. Masyarakat butuh calon pemimpin yang serius, bukan yang pandai gimmick.(*)
