Malang Posco Media, Malang – Pencuri sepeda motor (Curanmor) kembali beraksi ke sekian kalinya di Kota Malang. Kali ini, pelaku berhasil menggondol motor Honda Scoopy nopol N 5569 ABM milik Juan, 20, mahasiswa asal Tarakan, Kalimantan Utara, di rumah kos tanpa pagar di Gang 1A, Jalan Sigura-gura, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Senin siang (16/1) sekitar pukul 12:00.
Juan mengatakan, awalnya dia menitip motor miliknya di rumah kos temannya selama sepuluh hari, sejak Sabtu (7/1). Itu karena motornya sedang bermasalah, tidak bisa membuka jok untuk mengisi bensin.
“Sejak dititip, stank motor saya kunci dan selalu saya cek setiap pulang dari kampus, Aman-aman saja,” tuturnya, ditemui Selasa (17/1).
Karena tidak digunakan seminggu lebih, pulanya dari kampus, Senin siang (16/1) sekitar pukul 12:00, Juan bermaksud membawa motor itu ke bengkel. Namun, dia melihat motornya sudah tidak ada di teras rumah kos. Dia kaget. Sempat mencari dan melihat hasil CCTV di sekitar.
“Cuma ada satu CCTV. Tapi mati,” katanya dengan nada sendu.
Mahasiswa teknik itu mengaku, dia baru menggunakan motor dengan warna merah kombinasi hitam itu baru tiga bulan. Dia membeli dengan harga Rp 15,5 juta. Kini motor itu hilang. “Secara otomatis kerugian saya jumlahnya segitu,” aku-nya sembari mengatakan dia sudah melapor ke petugas kepolisian dan keluarganya.
“Kemarin saya langsung melapor ke polisi,” tandasnya.
Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo saat dikonfirmasi telah menerima laporan dari Juan. Saat ini, pihaknya dalam proses penyelidikan.
“Pelaku pencurian motor ini masih kita pelajari dan selidiki,” katanya. Anton mengaku, meskipun stank motor dikunci, namun pelaku menggunakan alat untuk bisa membawa motor.
“Biasanya pelaku menggunakan kunci T terbuat dari besi,” imbuhnya.
Kini pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan reserse mobile (resmob) Satreskrim Polresta Malang untuk memburu pelaku.
“Kita tetap koordinasi dengan resmob. Kita saling bantu,” pungkasnya.
Data yang diproleh Malang Posco Media hingga memasuki pekan ke empat bulan ini, ada empat korban pelaku curanmor di wilayah Kecamatan Lowokwaru. (mp3/jon)