.
Friday, December 13, 2024

Batu Andesit Patung Chairil Anwar Diganti

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penataan Kayutangan Heritage Zona 3 memasuki bagian yang cukup krusial. Yakni dengan mulai membongkar batuan andesit di sekitaran monumen Chairil Anwar. Ini penting sebab sebelumnya batuan andesit di lokasi itu banyak yang pecah dan tidak rata yang menyebabkan para pengguna jalan tidak nyaman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dyah Ayu Kusumadewi mengatakan untuk pemasangan batuan andesit nantinya dipastikan berbeda tekniknya dengan sebelumnya.

“Saat ini progresnya 38 persen. Sekarang (ganti) batu andesit, itu nanti dua bulan sendiri. Separuh separuh (bagian). Bawahnya juga dikasih perkuatan. Kalau yang kemarin kan memang hanya pasir,” ungkap Dyah kepada Malang Posco Media, Selasa (30/8) kemarin.

Penataan zona 3 ini mulai dikerjakan oleh DPUPRPKP Kota Malang yang menggandeng rekanan CV. Sinar Mulya sejak awal Juni lalu. Progres pengerjaan yang kini belum genap separuhnya itu, juga diakui menemui kendala dan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah cuaca. Sementara penataan Kayutangan Zona 3 telah ditarget rampung pada akhir November mendatang.

“Cuaca masih jadi tantangan juga, nanti kalau pas ngecor bawahnya terus hujan bagaimana. Kalau sudah September Oktober itu memang ya berat. Kami optimis penataan di zona 3 ini akan selesai sesuai target akhir November 2022,” tegasnya.

Menurut Dyah, pembongkaran dan penggantian batu andesit itu juga mempunyai persentase yang cukup signifikan dalam pekerjaan itu. Sehingga diharapkan setelah penggantian batu andesit itu bisa lebih cepat dan sesuai target.

Pekerjaan itu juga seiring dengan penataan pelebaran pedestrian, penataan drainase, hingga pemasangan ducting atau instalasi listrik bawah tanah yang kini juga terus berprogres.

“Itu kan kerjanya harus paralel bareng bareng. Penggantian baru andesitu itu (persentase pekerjaannya) besar itu. Nanti bisa jadi 50 persen lebih sendiri,” terangnya.

Sementara itu, selama penggantian batu andesit itu juga nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Akan tetapi belum ditentukan kapan dan bagaimana rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan.

“Nanti akan dirapatkan dengan DPUPRPKP. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Slamet Santosa Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan dikonfirmasi terpisah. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img