MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bawaslu Kota Malang mengumumkan hasil ujian tulis untuk seleksi Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam), Selasa (18/10) kemarin. Dari 129 orang yang mengikuti tes tulis dengan sistem Computer Asissted Test (CAT), lolos sebanyak 30 orang. Disetiap kecamatan ada enam orang yang terjaring.
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kota Malang Erna Al Maghfiroh mengatakan mereka yang telah dinyatakan lolos ini selanjutnya bakal segera mengikuti tes wawancara pada Kamis (20/10) besok.
“Kami sudah umumkan hari ini (kemarin, red) hasil ujian tulis. Jumlahnya dua kali kebutuhan. Berarti tiap kecamatan ada enam, totalnya 30 orang,” terang Erna dikonfirmasi Malang Posco Media, Selasa (18/10) kemarin.
Pelaksanaan tes wawancara itu rencananya digelar di Hotel Grand Cakra Kota Malang. Menurut Erna, untuk pelaksanaan tes wawancara tidak terlalu berbeda dengan materi tes tulis CAT sebelumnya.
“Kalau untuk tes wawancara itu dilakukan orang per orang kita wawancara tentang kepemiluan. Jadi yang pasti, kalau tes wawancara ya tentu tentang pengetahuannya sejauh mana, tentang kepengawasan hingga sampai kepartaian,” beber Erna.
Untuk itu, Erna meminta kepada masyarakat yang telah dinyatakan lolos ujian tes tulis untuk segera menyiapkan berbagai keperluannya. Tidak hanya pengetahuan dan wawasan, namun Erna juga mengingatkan untuk menyiapkan mental.
“Biasanya kalau orang sedang menghadapi wawancara, mulai dari sekarang harus sudah disiapkan mentalnya. Karena ketika menjawab biasanya grogi kan ya,” sebutnya.
Hasil dari tes wawancara itu nantinya bakal diumumkan pada 25 Oktober mendatang. Selanjutnya akan diteruskan dengan pelantikan dan pembekalan, namun hingga saat ini masih belum ditentukan kapan pelaksanaannya.
“Dari tes wawancara itu kita nanti pilih 15 orang. Masing masing tiga orang yang akan terpilih menjadi panwascam,” terangnya.
Erna berharap, nantinya Panwascam yang telah terpilih bisa menjadi pengawas yang diharapkan. Tentunya agar pemilu 2024 mendatang bisa sukses, jujur dan adil.
“Pastinya kami berharap mereka itu orang orang yang berintegritas. Nantinya mampu menjalankan tugas fungsi Bawaslu, yang amanah dan sebagai pengawas nanti bisa memahami kondisi di lapangan,” tutupnya. (ian/aim)