spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Bebas Jalan Rusak dan Berlubang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Intensitas hujan belakangan bukannya mereda. Tapi malah makin deras. Hampir tiap hari tak ada hari tanpa hujan. Suasana Ramadan pun makin syahdu dengan hujan yang mengguyur jelang berbuka bahkan saat sahur. Tingginya intensitas hujan ini berdampak pada makin banyaknya jalan yang rusak dan berlubang di Kota Malang dan Malang Raya.

Padahal saat Ramadan dan menyongsong Lebaran, pergerakan dan kesibukan masyarakat makin meningkat. Bahkan bisa 100 persen lebih dibandingkan hari-hari biasanya. Infrastruktur jalan menjadi persoalan yang harus diperhatikan sangat serius oleh pemerintah setempat. Apalagi menyambut arus mudik lebaran nantinya.

Karena itu tepat kalau Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahaan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang bertekad menuntaskan perbaikan jalan rusak dan jalan berlubang sebelum lebaran. Target itu diharapkan bisa tuntas demi kenyamanan masyarakat menyambut Lebaran nanti.

Tentu, perbaikan jalan rusak dan jalan berlubang tak hanya menjadi prioritas Pemkot Malang. Pemkot Batu, Pemkab Malang dan Pemprov Jatim juga harus punya prioritas yang sama sehingga infrastruktur jalan berkesinambungan dengan wilayah lainnya. Karena persoalan jalan ini merupakan hal yang tak terpisahkan oleh wilayah.

Yang harus menjadi perhatian dan pengawasan adalah prosedur perbaikan jalan rusak dan jalan berlubang. Jangan hanya terkesan melakukan perbaikan asal-asalan saja. Apalagi asal menambal jalan berlubang. Karena saat ini musim hujan sehingga bila hanya menambal jalan berlubang, maka risiko besarnya adalah jalan mudah kembali rusak akibat gerusan dan kikisan air.

Secara umum, perbaikan jalan di Kota Malang memang relatif sudah bagus dan mulus. Jalan Veteran dan Jalan Bandung yang dulu banyak berlubang dan cenderung bergelombang kini sudah rata dan bagus. Begitu juga jalan Ijen dan sekitarnya. Mulusnya jalan inilah yang menjadi dambaan dan idaman masyarakat.

Karena itulah, selama Ramadan ini, selain tetap berfokus menjaga kebutuhan masyarakat agar harganya tak melonjak naik, maka pemerintah daerah harus memprioritaskan infrastruktur jalan. Baik jalan protokol maupun jalan-jalan di dalam kampung yang memang harus diperbaiki.

Mulusnya jalan merupakan cerminan kalau pajak masyarakat benar-benar diwujudkan dan dikembalikan untuk kepentingan dan kenyamanan masyarakat. Tapi bila jalan tetap rusak dan berlubang, maka masyarakat tentu akan mempertanyakan. Mempersembahkan jalan mulus adalah bentuk pelayanan terindah bagi masyarakat.(*)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img