MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Pemkot Malang menanggarkan dana yang fantastis untuk membeli nasi kotak tahun ini. Yakni Rp 1,5 miliar. Anggaran besar untuk membeli nasi kotak ini pun hanya dari satu perangkat daerah saja. Yakni Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang.
Hal ini terlihat jelas dalam data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang. Disana tercatat Dinsos P3AP2KB Kota Malang menggelontorkan pagu anggaran APBD 2022 untuk membeli Nasi Kotak Lauk Pauk pada Program Rantang Kasih.
Karena anggaran yang cukup besar inilah pengadaan tersebut harus ditenderkan. Saat ini prosesnya sedang berlangsung. Besarnya anggaran ini kemudian dijelaskan Kepala Dinsps P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani.
“Iya memang segitu. Itu untuk program rantang kasih bagi kaum-kaum lansia (lanjut usia) di Kota Malang,” tegas Penny saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Kamis (17/3) siang tadi.
Ia menjelaskan anggaran tersebut diberikan pada 130 orang lansia yang tercatat menerima bantuan program Rantang Kasih di Kota Malang. Program tersebut memungkinkan para lansia tersebut menerima bantuan makanan dan minuman setiap harinya.
Dengan asumsi makanan yakni nasi kotak diberikan setiap hari sebanyak 2 kali. Dengan perkiraan harga satu nasi kotak Rp 20 hingga Rp 25 ribu.
“Asumsinya segitu, nasi diberikan setiap hari 2 kali selama satu tahun itu. Dan ini program ini sudah berjalan 3 kali,” pungkasnya. (ica/jon)