spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Belum Ada Kepastian SAE Jilid Dua

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Golkar Sudah Punya Calon Wali Kota

MALANG POSCO MEDIA- Duet Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko (SAE) berlanjut di Pilkada Kota Malang  2024 tak kunjung ada kepastian. Golkar Kota Malang masih berpegang pada keputusan DPP Golkar yang menjagokan Sofyan Edi Jarwoko sebagai calon wali kota.

Sebelumnya pada Pilkada Kota Malang tahun 2018 lalu, Sutiaji calon wali kota berpasangan dengan wakilnya Sofyan Edi Jarwoko. Akronimnya SAE. Pasangan ini diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Tapi itu enam tahun lalu. Kini di Pilkada 2024, peta politik bisa saja berubah. Apalagi Partai Golkar Kota Malang masih fokus menjaga amanah internal partai.

“Berdasarkan keputusan Rakerda Golkar Kota Malang dan Rapimnas Golkar, calon wali kota yang ditugaskan Partai Golkar Pak Sofyan Edi Jarwoko. Berdasarkan rekomendasi DPP Golkar pada November lalu juga menugaskan Pak Sofyan Edi Jarwoko sebagai calon wali kota,” kata Eddy Widjanarko, juru bicara Ketua DPD Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Minggu (5/5) kemarin.

Lantas bagaimana dengan Sutiaji? Eddy Widjanarko tak merincinya. Dia hanya mengatakan saat ini masih menjalani komunikasi dengan berbagai partai politik (parpol).

“Politik itu kan dinamis. Saat ini masih sangat dinamis,” katanya diplomatis.

Namun dia menegaskan saat ini internal Golkar berpegang pada rekomendasi DPP Golkar November lalu. Yakni   mengusung Sofyan Edi Jarwoko sebagai calon Wali Kota Malang. 

“Karena rekom dari DPP sudah turun Bulan November  lalu. Sejak saat itu teman-teman di internal memang sudah mantap dengan pilihan kedepan untuk Pilkada Kota Malang,” tegas Eddy Minggu (5/5) saat ditemui dalam kegiatan Halabihalal DPD Partai Golkar Kota Malang di Kantor DPD Golkar Kota Malang.

Maka karena itu pula DPD Partai Golkar Kota Malang tidak melakukan penjaringan terbuka atau membuka pendaftaran.

Bahkan untuk menjaring pendamping akan dilakukan dengan strategi khusus yang dilakukan partai.

Sosok pendamping dikatakan Eddy akan dicari melalui komunikasi politk. Hal ini diakui sebagai cara membangun jaringan dan koalisi yang dibutuhkan.

“Karena Golkar tidak bisa mengusung sendiri maka harus koalisi. Nah untuk pendamping Bapak Sofyan Edi ya dari sini. Komunikasi dengan parpol secara intens. Ini sudah kami lakukan dan akan digencarkan lagi,” tegas Eddy.

Saat ditanya mengenai kemungkinan kembali berduet kembali dengan pasangannya, H Sutiaji dalam Pilkada Kota Malang, Golkar belum dapat memastikan hal tersebut.

Eddy menyampaikan hingga saat ini belum ada arah pembahasan intens mengarah pada kembalinya pasangan tersebut untuk memimpin Kota Malang.

“Belum masih belum. Tapi tetap komunikasi dengan semua partai kami lakukan. Tapi itu belum tahu semua masih sangat dinamis,”  kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang ini.

Sementara itu Malang Posco Media juga sempat menanyakan langsung persiapan Sofyan Edi Jarwoko dalam Pilkada Kota Malang 2024, usai mendapat rekom penuh dari DPP dan kader-kader DPD Golkar Kota Malang kemarin.

Meski begitu ia masih enggan memberi komentar dan menjelaskan apa yang akan dilakukan kedepan. Termasuk tentang sosok pendamping seperti apa yang akan dicari.

“Sudah itu nanti saja, kami mengalir. Monggo ke teman-teman, jubir saja,” pungkas Sofyan Edi singkat saat ditemui kemarin. (ica/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img