MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Permasalahan warga pemilik lahan pertanian di Joyo Utomo RW 04 Kelurahan Merjosari dengan pengembang perumahan yang menutup akses jalan petani, sudah mulai ada jalan keluarnya. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berjanji akan menyelesaikan permasalahan itu dengan membentuk tim khusus untuk mendapatkan keakurasian data dalam memutuskan kebijakannya.
“Nanti kami akan menurunkan tim untuk mendapatkan keakurasian datanya. Saya juga minta kepada tim untuk melengkapi data dan menyerahkan laporan kepada saya. Jangan khawatir, kita akan selesaikan,” kata Wahyu dalam Njagong bersama warga yang diinisiasi Malang Peduli Demokrasi (MPD) di di rumah Jalan Joyo Utomo IX No. 44 Kelurahan Merjosari Lowokwaru Kota Malang, Kamis (23/5) kemarin.
Wahyu juga menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga memiliki program serupa bertajuk NGOMBE (Ngobrol Mbois) bareng Pj wali Kota Malang untuk mewadahi masyarakat menyampaikan permasalahan secara terbuka untuk dicari solusi terbaik.
Menurutnya, permasalahan antara petani dan pengembang perumahan di Kelurahan Merjosari tersebut tidak perlu diselesaikan dengan rumit. Namun, perlu diterjunkan tim khusus guna mendapatkan keakurasian data. “Sehingga kebijakan yang diambil oleh Pemkot berdasarkan data dan laporan,” terangnya.
KoordinatorMPD, Imam Muslich menyebutkan diskusi tersebut berusaha mewadahi aspirasi petani kepada Pemkot Malang. Serta menjembatani diskusi antara petani dan pengembang perumahan yang tengah berkonflik di wilayah RW 04 Kelurahan Merjosari.
“Pihak pengembang datang, pemerintah, LBH, dan masyarakat juga datang. Ini saya inisiasi sebagai bagian dari tanggung jawab moral sebagai wong Malang,” terangnya. (mg1/aim)
