.
Sunday, December 15, 2024

Berkedok COD Helm, Mahasiswa Dirampok

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berniat beli helm lewat medsos, seorang mahasiswa PTN di Kota Malang jadi korban perampokan. AF, 20, warga Jalan KH. Zainul Arifin Kota Malang, sempat dibuat tak sadar sebelum harta bendanya senilai puluhan juta rupiah digondol pelaku, Senin (12/8) lalu.

Wakasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Muchammad Roichan mengatakan, bahwa AF telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kepada petugas, korban bercerita bahwa saat itu hendak membeli helm dengan sistem Cash on Delivery (COD).

“Korban dan pelaku ini bertemu sekitar pukul 13.00, dengan seseorang yang dikenalnya dari medsos. Awalnya mereka sepakat bertemu di sekitar area Terminal Arjosari Kota Malang. “Saat bertemu dengan korban, seorang laki-laki mengaku sebagai penjual helm mengajak korban ke warung makan,” terang Roichan.

Setelah itu, lanjutnya, korban diajak ke sebuah tempat penginapan. Di tempat tersebut, pelaku menyuguhkan sebuah kopi kaleng. Meski ada sedikit curiga karena kaleng kopi itu sudah terbuka saat diberikan, ia tetap meneguk minuman tersebut. Pelaku juga mengajak AF untuk masuk ke kamar di tempat penginapan tersebut.

“Korban beberapa kali meminum kopi kaleng yang diberikan pelaku. Ternyata setelah itu, korban pusing, dan langsung tak sadarkan diri,” sebut AKP Roichan. Sekitar pukul 13.30, korban mulai siuman dan sadar. AF kaget begitu mulutnya ditutup lakban dan tangannya diikat ke belakang badan.

Setelah usahanya melepas lakban berhasil, korban langsung berteriak minta tolong. Teriakan korban didengar satpam tempat penginapan dan langsung menolong. “Korban saat itu menyadari, bahwa barang-barangnya dicuri dan sudah tidak ada jejaknya di tempat penginapan tersebut,” lanjutnya.

Pelaku berhasil menggasak berbagai barang berharga milik korban. Seperti sepeda motor Honda Beat, N 5687 BAS, HP iPhone XR beserta chargernya, dompet berisi kartu identitas dan kartu kredit, serta jam tangan. “Dari keterangan korban, apabila ditotal kerugian yang dialaminya mencapai Rp 53 juta,” imbuh perwira dengan pangkat tiga balok emas di pundaknya, itu. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img