MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjadi Public Relations harus menguasai berbagai hal. Sebagai ujung tombak di perusahaan, seorang PR harus mampu untuk berpikir taktis dan mengasah Critical Thinking. Itulah yang dilakukan oleh Amanda Egatya, ia yang merupakan Corporate Communication-Media Relations Beon Intermedia Group itu selalu belajar dan belajar untuk dapat mengasah kemampuan berpikir kritisnya.
“Memang dunia PR ini sudah ditekuni sejak duduk di bangku perkuliahan, dan memang sejalan dengan jurusan yang diambil saat kuliah dulu. Bagi saya, pekerjaan ini penuh dengan tantangan. Bagaimana kita dituntut untuk dapat berpikir taktis dan mengasah pola berpikir kritis,” jelasnya.
Era digital ini, PR menjadi lebih luas. Tidak hanya sebagai media Relations, namun juga mampu membuat positioning perusahaan, brand image dari perusahaan hingga menyesuaikan dengan apa yang sedang berkembang di sosial media.
“Media sosial itu bisa menjadi PR kekinian. Karena kita bisa membagikan berbagai kegiatan hanya dengan memanfaatkan media sosial yang tentunya sangat beragam,” imbuhnya.
Merangkul relasi bisa dilakukan dengan berbagai hal, selain menanyakan kabar namun juga duduk bersama dengan berbagai kalangan yang bisa memberikan jangkauan lebih luas terkait dengan relasi itu sendiri.
“Dari ngobrol itu bisa dapat informasi yang beragam. Kebetulan sebelumnya juga di jurnalis yang memang dituntut untuk bertemu dengan orang banyak, jadi semakin banyak kita mendengar makin banyak ilmu yang didapatkan,” imbuhnya.
Senang bertemu dengan orang dan membaca menjadi hobi yang menurutnya sangat menunjang dalam dunia bisnis yang saat ini sedang ia tekuni. Selain itu, ia juga sesekali membuat konten untuk mengembangkan potensi dirinya yang ia upload ke media sosial pribadi. (adm/aim)
