spot_img
Friday, May 3, 2024
spot_img

Bersinergi untuk Keamanan Bersama: Kantor Imigrasi Malang Dukung Operasi JAGRATARA pada Natal, Tahun Baru, dan Pemilu 2024

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang terlibat aktif dalam mendukung Operasi JAGRATARA. Ini dilakukan dalam semangat bersinergi untuk menciptakan keamanan bersama.

Adapun operasi “”JAGRATARA” ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor : IMI-1433.KP.04.01 Tahun 2023 tanggal 18 Desember 2023 tentang Pembentukan Satuan Tugas Operasi “JAGRATARA” Pengawasan Orang Asing Secara Serentak pada Seluruh Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di Indonesia Tahun 2023. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya besar untuk menjaga stabilitas dan keamanan pada momentum perayaan Natal, Tahun Baru, dan persiapan Pemilihan Umum 2024.

Kepala Kantor Imigrasi TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana, menyatakan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang tidak hanya terfokus pada perihal imigrasi semata, namun juga sebagai mitra setia dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan dukungan penuh terhadap Operasi “JAGRATARA”, pihaknya aktif terlibat dalam langkah-langkah pengamanan, peningkatan pemantauan di berbagai pintu masuk, dan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan serta instansi terkait lainnya.

“Kami percaya bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Dalam menyambut momen hari besar seperti Natal, Tahun Baru, dan persiapan Pemilu, kami bersinergi dalam Operasi “JAGRATARA” untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat,” terangnya.

Adapun dalam pelaksanaannya, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang mendatangi beberapa lokasi :

1.            keberadaan WNA jamaah tabligh di Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang untuk menindaklanjuti laporan dari Masyarakat. Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa penjamin telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait keberadaan rombongan. Juga telah melakukan perpanjangan izin tinggal kunjungan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang;

2.            PT Coats Rejo Indonesia Pasuruan. Dari keterangan yang dihimpun, tidak terdapat Tenaga Kerja Asing dimana TKA hanya berkunjung sesekali ke perusahaan dan telah memiliki ITAS bekerja yang dijamin oleh kantor pusat PT Coats Rejo Indonesia di Jakarta. Selanjutnya PT Coats Rejo Indonesia akan mendatangkan TKA pada bulan Februari 2024 mengingat akan dilakukannya pemasangan mesin baru pada unit produksinya. Adapun proses perizinannya sedang dalam tahapan pengurusan rekomendasi kerja dari Kemenaker;

3.            Hotel Grand Mercure Mirama. Dijelaskan bahwa saat ini terdapat 2 (dua) orang TKA yang merupakan chef hotel dan dijamin oleh Hotel Grand Mercure Surabaya. Namun pada event Natal dan Tahun Baru 2024 tidak terdapat event yang mengundang orang asing untuk menjadi pengisi acara. Berdasarkan pengecekan dokumen tidak ditemukan indikasi pelanggaran Keimigrasian. Petugas menghimbau agar pihak hotel juga tetap melaporkan keberadaan tamu orang asing yang menginap sebagaimana yang telah dilaksanakan selama ini;

4.            Hotel The Alana Malang. Disampaikan bahwa saat ini tidak terdapat TKA dalam operasional hotel. Selanjutnya petugas juga menghimbau kepada pihak hotel agar secara rutin mengirimkan laporan tamu orang asing yang menginap di hotel sebagai bagian dari kewajiban pengelola penginapan yang telah diatur dalam Undang-Undang no. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang juga berupaya memfasilitasi proses demokrasi dengan memastikan kelancaran mobilitas dan pengawasan di pintu masuk wilayah Indonesia. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang turut terlibat aktif dalam Pos Bersama APH dan instansi terkait di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Probolinggo dalam hal pelaksanaan pengawasan serta pemeriksaan di pintu masuk TPI Laut Probolinggo. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan proses demokrasi yang transparan dan aman, sekaligus menciptakan suasana yang damai serta kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

Melalui dukungan yang penuh semangat ini, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Herdaus, menyampaikan bahwa seluruh Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di Wilayah Jawa Timur dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana yang aman dan tenang bagi masyarakat. Herdaus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta aktif dalam mendukung upaya bersama ini, sehingga setiap langkah demi langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi keamanan dan kesejahteraan bersama.

Operasi “JAGRATARA” bukan hanya sekadar tugas rutin, melainkan simbol dari kolaborasi yang kuat antara lembaga pemerintah dan masyarakat. Bersama-sama, diharapkan dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk perayaan yang aman dan pesta demokrasi yang sukses di tahun yang akan datang. (*/nda)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img