Tak Sampai Sehari Meninggal Dunia Dalam Perawatan
MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Seorang bayi mengejutkan warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing wetan, Kabupaten Malang. Pasalnya, bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga di pinggir jalan, Rabu (1/6). Ia ditemukan masih bernyawa. Sayangnya ia harus menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan medis.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan IPTU Heriyani Suprapto membenarkan hal tersebut. Mulanya warga yang geger dengan penemuan itu melapor ke Polsek Sumbermanjing Wetan. Bayi tersebut ditemui dalam kondisi masih hidup dan dilarikan ke Puskesmas Sumbermanjing Wetan untuk perawatan.
“Saat ditemukan kondisi bayi laki-laki itu selamat. Kondisinya saat ditemukan lemah dan masih tertempel ari-ari. Lalu dibawa ke puskesmas terdekat,” ungkap Heriyani, Kamis (2/6).
Ia mengatakan bahwa pihaknya secepat mungkin menuju lokasi dan mengadakan olah tempat kejadian perkara beserta memintai keterangan saksi-saksi.
Diketahui dari hasil penyelidikan sementara, Rabu (1/6), sekitar pukul 14.30 WIB, warga menemukan bayi dalam kardus. Lokasinya di pinggir jalan, dekat Kebun Durian Dusun Mulyosari RT32/RW09 Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing wetan, Kabupaten Malang.
Ia menceritakan, kali pertama ditemukan seorang warga bernama Andik Supriono ketika dalam perjalanan mau pulang ke rumahnya di desa druju. Di jalan itu, ia bertemu empat orang tidak dikenal satu orang di antaranya perempuan. Tiga pria lalu menunjuk ke arah kardus. Andik yang curiga barang tersebut lalu mendekatinya.
“Saat dicek ternyata isinya bayi. Orang-orang yang menujuk ke kardus sudah pergi meninggalkan tempat,” ungkap Heriyani.
Saksi kemudian bersama warga melaporkan kejadian ke perangkat desa. Saksi juga membawa bayi tersebut ke Puskesmas Sumbermanjing Wetan untuk menyelamatkan kondisi bayi. Sebab, saat ditemukan kondisi bayi lemah dan kedinginan.
“Di lokasi ditemukan barang bukti, sebuah kain taplak dan kardus,” kata Heriyani.
Setelah dibawa ke puskesmas, bayi tersebut kondisinya menurun, sehingga harus dirujuk ke RSUD Kanjuruhan. Kondisi bayi saat dirujuk ke Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen memang sudah tidak sehat. Sangat disayangkan, hanya beberapa jam setelahnya, bayi tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. “Meninggal sekitar pukul 23.15,” tegasnya.
Terkait kasus ini, Polsek Sumbermanjing Wetan telah berkordinasi dengan Polres Malang guna penyelidikan lebih lanjut dan memburu para pelaku pembuang bayi. Pihak kepolisian juga berkordinasi dengan Dinas Sosial. Perkara pembuangan bayi, tutur Heriyani, pelaku dapat dijerat dugaan pelanggaran Pasal 76B UU Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU NO.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
“Ancamannya lebih dari lima tahun kurungan penjara,” sebutnya.(tyo/ggs)