MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rombongan ibu PKK asal Surabaya yang berwisata ke Lembah Tumpang Kecamatan Tumpang terkejut oleh seorang anak dari salah satu rombongan tenggelam di kolam renang, Minggu (5/1) sekitar pukul 10:30 WIB. Kepolisian sektor Tumpang yang menerima laporan pada pukul 11:30 WIB langsung menindaklanjuti kecelakaan air tersebut.
Kapolsek Tumpang, Iptu Winanto menyampaikan korban tenggelam bernama Ferlyta Arsyfa Salsabila, 7 tahun. Ia merupakan putri dari Siti Farida, 31, salah satu rombongan PKK asal Surabaya.

“Sekitar pukul 09.00 WIB datang rombongan ibu-ibu PKK dari Surabaya menggunakan satu unit mobil dan satu unit bus tujuan berwisata di wisata Lembah Tumpang,” urai Winanto saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Senin (6/1) kemarin.
Setibanya, rombongan berfoto dan berenang di area kolam wisata Lembah Tumpang. Sekitar pukul 10:30 WIB, satu dari rombongan PKK ada yang berteriak minta tolong anak tenggelam. Petugas wisata dan pengunjung segera menolong lalu dibawa segera ke Puskesmas.
“Didapati korban mengeluarkan busa dan air dari hidung. Saat dilakukan cek nadi, rekam jantung, dan reflek cahaya korban sudah tidak ada respon dan dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas,” ucap Winanto.
Diungkapkan dia, korban tenggelam di kolam renang Maheswara Lembah Tumpang dengan kedalaman sekitar 1,4 meter. Belum diketahui secara pasti proses korban hingga tenggelam. Sebab, kata Winanto, saat kejadian minim saksi.
Namun pihaknya terus melakukan pendalaman dengan meminta keterangan terhadap pengelola wisata maupun keluarga korban lebih lanjut.
Kolam renang ada untuk anak-anak dan ada pula untuk dewasa. Sedangkan segala bentuk peringatan ataupun imbauan, lanjut Winanto, di wisata tersebut sudah ada, termasuk di kolam renang yang menjadi lokasi kejadian.
“Saat kami datang dan tanya ke petugas menolong pertama, ibunya awalnya sama anaknya. Tiba-tiba saat proses kejadian ibunya terpisah dengan anak. Karena spot foto lain banyak. Mungkin mau foto-foto,” pungkasnya. (den/jon)