.
Sunday, December 15, 2024

TEROKA

BUAH DUREN

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Buah durian atau yang familiar disebut dengan “buah duren”, memiliki banyak filosofi dan mengandung banyak makna. Dari luar terlihat dia seolah mengerikan dan berbahaya karena badannya dipenuhi dengan duri yang tajam, namun kita semua tahu bahwa ketika sudah masak buahnya enak sekali, membawa sensasi tersendiri bagi orang yang memakannya.


Bukan hanya itu, buah duren juga merupakan buah premium, karena harganya yang tidak murah untuk sepantaran buah-buah yang lainnya. Melihat buah duren, berarti kita sedang melihat sebuah filosofi mendalam dari sebuah buah yang banyak digemari oleh orang ini.


Buah duren bukan hanya keunikannya yang terlihat karena kulitnya dipenuhi dengan duri yang tajam namun buahnya enak, namun juga menyimpak banyak makna dalam kehidupan, di antaranya: Pertama, Susahnya membuka buah duren karena harus dengan teknik tertentu dan peralatan tertentu menggambarkan bahwa jika kita menginginkan kesuksesan, maka “bayarlah semua kemakmuranmu dengan kegigihan dan kerja keras.”


Setiap orang yang hendak makan duren harus membelah buahnya dan itu bukan pekerjaan yang gampang. Dibutuhkan pengetahuan dan teknik yang tepat untuk membukanya. Well knowledge, well train, well equipment, well strategy.


Sebagaimana ungkapan Steven R Covey dalam bukunya “The 7 Habits of Highly Effective People” tentang mengasah gergaji. Menurutnya Mengasah gergaji adalah soal memperbaharui diri terus-menerus dalam keempat bidang kehidupan dasar: fisik, sosial/ emosional, mental, dan spiritual. Menurutnya kebiasaan inilah yang meningkatkan kapasitas kita untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan efektif lainnya.


Dalam bukunya ia menyebutkan bahwa Kebiasaan mengasah gergaji sangat berguna untuk menjaga kesegaran pikiran dan motivasi kita. Selain itu, kebiasaan ini akan membantu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita.


Stephen Covey menggambarkan kebiasaan ini dengan ilustrasi seseorang yang sedang menggergaji sebatang pohon besar. Berjam-jam ia menggergaji, tanpa ada kemajuan yang berarti. Tapi ia terus saja menggergaji, tanpa berhenti, tanpa hasil, dan tanpa menyadari bahwa gergajinya telah tumpul. Jika saja ia mengambil waktu untuk mengasah gergajinya, tentunya ia akan lebih mudah dan cepat menebang pohon yang sedang ia gergaji.


Membayar setiap kesuksesan dengan kerja keras dan kegigihan adalah perilaku mengasah gergaji yang dikerjakan secara terus menerus, sehingga ketika sewaktu-waktu bertemu dengan “opportunity”, maka kita memiliki kesiapan dan kesanggupan untuk menuntaskan dan menuntaskan setiap peluang tersebut menjadi jalan kesuksesan kita.

Kedua, Miliki respect attitude terhadap siapa saja, terhadap semua hal, bahkan kepada orang yang membeci kita sekalipun. Sebagaimana durian yg dari luar terlihat serem karena berduri, namun ternyata menyimpan kenikmatan di dalamnya. Jangan menilai seseorang dari luarnya saja, jangan menilai seseorang dari bajunya dan perlengkapan yang digunakan.


Fenomena flexing yang banyak terjadi pada akhir-akhir ini adalah sebuah fenomena perubahan sosial yang terjadi. Bahwa orang terlihat kaya raya, namun sejatinya semua yang dia pamerkan itu bukanlah miliknya. Mereka mencari kepuasan atas pujian dari orang lain, meskipun harus dilakukan dengan berpura-pura kaya.


Ketiga, Jangan baper, tidak semua durian yang dibelah dengan susah payah buahnya legit dan manis. Terkadang juga dijumpai buah durian yang belum masak, rasanya tidak manis atau bahkan busuk. Hal ini mengajarkan kepada kita agar kita dalam menjalani kehidupan dan bisnis tidak perlu terlalu baper. Bahwa naik turun, susah senang, kecewa, gagal, situasi di luar dugaan adalah hal yang biasa saja. Kita harus menghadapi dan melumat semuanya dengan “cool calm” dan penuh optimisme.


“Build your wave, then ride it.” Ada pepatah lama, bahwa pelaut ulung itu dilahirkan dari kerasnya ombak di samudera. Pepatah ini seolah menjadi pembenaran, bahwa kesuksesan dan keberhasilan itu adanya pasti di tengah-tengah kesulitan dan hambatan. Bahwa ikan besar dan berkualitas itu tidak ditangkap dari pinggir pantai yang ombaknya tenang, akan tetapi ia didapatkan di tengah samudera yang ombaknya sangat membahayakan.

Sebuah gelombang (tantangan) dalam kehidupan, bagi seorang yang memiliki mentalitas bertumbuh adalah sebuah peluang untuk berkembang. Dia memaknai setiap tantangan yang datang kepadanya sebagai sebuah kesempatan untuk menjadikannya lebih sukses dan berhasil.


Oleh karenanya, jangan takut dengan tantangan. Datangi tantangan, taklukkan setiap ombak yang datang, dan berselancarlah dengan bahagia di tengah-tengah ganasnya setiap gelombang yang datang kepada kita. Bangun gelombang anda, dan nikmati gelombang itu.


Dari sekian banyak orang sukses dan kaya raya yang saya temui, selalu saja mereka memiliki kemiripan dalam segala aspek kehidupannya. Mereka rata-rata adalah pemilik keseimbangan dalam hidup, baik spiritual, kegigihan, gairah, ketekunan, semangat belajar, kontribusi, dan legacy. Mereka yang kita lihat dengan segudang aset bisnis, kumulyaan dan kehormatan dunia, adalah residu dari ethos kerja dan kegigihan yang memang layak didapatkan.


Mereka bukan berarti tidak pernah gagal, bahkan bisa jadi gagalnya mereka lebih banyak dari kita. Bisa jadi juga jatah gagalnya sudah habis karena saking seringnya mencoba terus setiap kali menjumpai kegagalan.


“Mereka jatuh tujuh kali dan bangkit delapan kali”, mereka telah menghabiskan rute tersulit dalam sepanjang perjalanan kehidupan dan bisnisnya hingga bertemu kemulyaannya dan kesuksesan. Mereka terus berpegang kepada keyakinannya, di saat kesulitan, himpitan dan kemustahilan dalam ikhtiar seolah menjadi batu penyumbat.


“Buah duren” memberikan kita banyak pelajaran tentang filosofi kehidupan, bahwa jika kita ingin sampai pada level kesuksesan dan kemakmuran maka miliki kerja keras dan kegigihan, “respect” lah kepada semua orang yang kita jumpai dan jangan terlalu mudah untuk “baper.” Karena yang namanya kegagalan dan tantangan dalam kehidupan adalah sutau hal yang lumrah terjadi.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img