spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Butuh Pemimpin yang Peduli Lingkungan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Menjaga lingkungan, baik tanah, air dan udara adalah kewajiban bersama. Menjaga lebih baik daripada acuh tak acuh terhadap lingkungan. Apalagi semua baru tersadar setelah bencana terjadi dan menimbulkan korban. Apapun kondisinya, lingkungan di sekitar kita harus dirawat dan dijaga bersama-sama.

Gerakan bersih-bersih Kali Paron di Desa Bumiaji dan Kali Tedung di Desa Sidomulyo Kota Batu adalah kegiatan massal yang patut dijadikan contoh. Apalagi kegiatan itu melibatkan banyak unsur di masyarakat. Mulai DPUPR, BPBD, relawan Sabers Pungli (sapu bersih nyemplung kali), relawan kampus UB, UMM, dan UM, serta relawan dari Yatim Mandiri, Poltekad, Jasa Tirta, Kecamatan Batu dan masyarakat Desa Sidomulyo dan Desa Bumiaji. Mereka komitmen bersama bersih bersih sungai.

Dengan turun bersama, maka semua pihak akan melihat secara langsung fakta di lapangan. Bagaimana rupa dan wujud sungai selama ini. Karena kebanyakan masyarakat jarang tahu kondisi sungai, namun tahu-tahu banjir terjadi dimana-mana. Dengan gerakan bersih-bersih sungai ini, setidaknya akan menumbuhkan kesadaran bersama untuk menjaga sungai dari segala hal yang bisa merusak air dan kondisi sungai secara umum.

Harapannya, gerakan bersih-bersih sungai yang dilakukan secara bersama ini bisa menebarkan virus kepedulian kepada yang lainnya. Masing-masing perwakilan yang terlibat bisa memberikan sosialisasi pengalaman bagaimana kondisi sungai yang ada di sekitar kita. Sehingga dengan begitu, kemudian melahirkan aksi lanjutan berupa gerakan peduli dan merawat sungai.

Bila gerakan ini terus dilakukan secara rutin dan melibatkan lebih banyak unsur yang terlibat, maka bukan mustahil sungai di sekitar kita akan kembali bersih. Kualitas air juga bisa terjaga. Dan bila ada hal-hal yang merusak sungai, semua unsur juga bisa dengan cepat mengantisipasi dan menyelesaikan persoalannya.

Ke depan, kita butuh pemimpin yang bukan hanya peduli kepada masyarakatnya saja. Tapi pemimpin, baik bupati atau walikota yang juga peduli dengan lingkungan. Pemimpin yang dalam setiap program dan kebijakannya berpihak pada lingkungan. Bukan yang justru mengeksploitasi lingkungan. Karena lingkungan adalah ‘rumah’ bagi manusia. Kesehatan manusia juga dipengaruhi seberapa bersih kualitas air dan udara yang diminum dan dihirup manusianya. Semua pemimpin menggaungkan terciptanya Generasi Emas 2045 mendatang. Harus ditegaskan, salah satu kriteria generasi emas yang harus dimiliki adalah cinta dan peduli terhadap lingkungan.(*)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img