spot_img
Wednesday, July 3, 2024
spot_img

Covid Mereda, Produksi Mukena Rajut Meningkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bagi pelaku UMKM, Ramadan tahun 2022 membawa berkah tersendiri. Bagaimana tidak, terkendalinya kasus Covid-19 membuat gairah ekonomi UMKM menyambut hari raya lebaran menunjukkan trend postif. Seperti Galeri Almira Handmade. Produksi mukena rajutnya meningkat 100 persen.

“Alhamdulillah dengan meredanya kasus Covid-19 pemasaran produk kami sudah bagus, tidak seperti tahun kemarin. Peningkatannya luar biasa dan sudah mendekati normal,” ucap Nurul Hidayati, Owner Almira Handmade.

Nurul menjelaskan pesanan mukena rajut produksinya naik 100 persen. Jika ditahun sebelumnya, ia hanya memproduksi 200 mukena rajut. Namun di tahun ini, ia memproduksi 500 lebih mukena rajut.

“Kalau bulan Ramadan ini sudah ada 500 pieces mukena rajut yang tinggal ambil. Dan masih ada 200 yang masih dalam proses produksi. Sekarang kita sudah tutup order,” lanjut Nurul.

Nurul dan pegawainya sudah memulai memproduksi mukena rajut usai hari raya Idul Adha untuk pemasaran bulan Ramadan. Sebab butuh waktu lama untuk memproduksi mukena rajut.

“Kita melihat dari tingkat kesulitan dan kerumitan motif, karena setiap mukena berbeda. Kalau mudah, ya satu bulan jadi. Tapi kalau rumit bisa sampai tiga bulan,” jelas Nurul.

Peminat mukena rajut pun tak hanya dari dalam negeri, namun mukena rajut produksinya sudah mulai di minati hingga negeri seberang, Malaysia. Baru-baru ini, Almira Handmade sudah mengekspor mukena rajut dan busana muslim ke Negeri Jiran.

Untuk mukena rajut, nurul mematok harga mulai dari Rp 150 ribu hingga paling mahal  Rp 1 juta rupiah.(fir/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img