MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMK PGRI 3 Malang (Skariga) menjadi tuan rumah Daihatsu SMK Skill Contest ke-8 Regional Contest Jawa Timur, Bali dan NTB. Final kontes ini digelar di Bengkel Daihatsu Skariga, Kamis (7/11) kemarin. Para peserta finalis dari tiga sekolah adu skill dan kompetensi mereka untuk menjadi yang terbaik.
Kepala SMK PGRI 3 Malang, Dr. M. Lukman Hakim, ST., MM., mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini sebagai momentum penguatan kompetensi guru dan siswa. Karena di perlombaan tersebut pesertanya tidak hanya siswa tapi juga guru.
Mereka berkolaborasi untuk menyelesaikan tantangan dan memecahkan masalah yang ditetapkan tim panitia. “Kegiatan ini sangat unik. Karena guru dan siswa harus sama-sama pintar. Mereka berkolaborasi. Kalau hanya gurunya yang pintar, maka tidak akan bisa mencapai nilai maksimal,” katanya.
Terlihat para peserta begitu fokus melaksanakan tugasnya. Cepat, cermat dan tepat. Mereka beradu dengan waktu. Panitia memberikan waktu hanya 60 menit. Soal praktik harus diselesaikan dengan baik.
Lukman mengagungkan rasa bangganya SMK PGRI 3 Malang menjadi tuan rumah. Pria yang juga sebagai Koordinator Wilayah PBD Area Jatim, Bali dan NTB ini menyambut para peserta finalis dalam acara pembukaan. “Kami bangga sekali dan terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Walau kegiatan ini rutin setiap tahun, tapi yang kali ini berbeda. Selamat datang di Malang. Kami berharap kegiatan ini tidak disia-siakan oleh para peserta,” ungkapnya.
Pria ramah ini juga menyampaikan bahwa para finalis yang lolos dalam Daihatsu SMK Skill Contest ke-8 ini berbeda dari yang sebelumnya. Itu menunjukkan adanya pemerataan pembelajaran di Regional Jawa Timur, Bali dan NTB. “Kalau sudah pemerataan maka semua sekolah harus berprestasi. Juara tidak hanya diperoleh sekolah itu-itu saja. Maka di ajang ini tiap tahun harus ada juara baru,” ujarnya.
Untuk mencapai itu, kata Lukman, Daihatsu SMK Skill Contest Regional Contest Jawa Timur, Bali dan NTB berjalan dengan fair. Benar-benar terpantau secara profesional oleh pihak Daihatsu. “Siapa yang kompeten maka dia yang juara. Semua punya kesempatan. Maka kita lakukan penilaian secara objektif agar benar-benar bisa juara di tingkat nasional nanti,” kata dia.
Management PT. Astra Daihatsu Motor Yazid Alfaizun mengatakan, Daihatsu SMK Skill Contest ke-8 juga terlaksana di beberapa daerah lain, pekan lalu. Sementara di Regional Contest Jawa Timur, Bali dan NTB babak final baru terlaksana kemarin. Ada tiga sekolah yang menjadi finalis Daihatsu SMK Skill Contest ke-8 Regional Contest Jawa Timur, Bali dan NTB kali ini. Yakni SMKN 1 Purwosari Pasuruan, SMKN 1 Magetan dan SMK Dwijabakti Jombang.
Yazid menerangkan, Daihatsu SMK Skill Contest merupakan bagian dari program Pintar Bersama Daihatsu. Program itu merupakan wujud dari komitmen Daihatsu untuk ikut serta mencerdaskan generasi bangsa melalui kolaborasi dengan dunia pendidikan.
“Tujuan kegiatan yang sudah dipersiapkan selama ini diharapkan bisa sesuai dengan kurikulum. Maka kami coba untuk mengkompetisikan. Supaya sinkron antara pembelajaran di sekolah dengan industri,” tuturnya.
“Kalau tidak sinkron, maka tidak akan ada sumber daya yang akan mengisi di industri. Maka perlu kita bersama-sama menjaga mutu pendidikan vokasi di SMK,” pungkasnya. (imm/adv/udi)