spot_img
Wednesday, July 3, 2024
spot_img

Dalami Pungli yang Ramai di Medsos, Polisi Periksa Pengelola Pantai Balekambang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polres Malang mulai bergerak cepat mengusut dugaan pungli di wisata Balekambang. Penyidik telah memanggil para pengelola Pantai Balekambang Kecamatan Bantur, Sabtu (29/6). Pemanggilan para pengelola dilakukan secara bertahap. Ini dilakukan untuk membongkar kasus pungli dengan dalih uang keamanan yang sempat viral di medsos akhir pekan kemarin.

Kasihumas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara mengatakan pihaknya telah melakukan pemanggilan dari beberapa pihak pengelola Pantai Balekambang Kecamatan Bantur. “Kami terus menindaklanjuti (dugaan adanya pungli, red). Terkait pemanggilan sudah ada beberapa yang kami panggil. Pengelola Balekambang kan dibagi tiga, nanti kami panggil semua,” kata Dicka.

Selain dikelola oleh Perumda Jasa Yasa Unit Balekambang dan Perhutani RPH Sumbermanjing Kulon, juga melibatkan organisasi masyarakat Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wononadi Desa Srigonco. Ketua LMDH Wononadi Desa Srigonco Siono Karyo Utomo yang mendapat panggilan datang ke Mapolres Malang mengatakan, ia diperiksa oleh kepolisian penyidik sejak pukul 10.00 hingga 14.30 WIB.

“Satu pekerja yang di loket pada saat itu juga dipanggil. Kalau saya yang ditanya (oleh polisi, red) dari awalnya pendirian lembaga (LMDH) hingga sekarang. Ini kan poinnya banyak,” ujar Siono.

Ia mengaku belum mengetahui adanya dugaan pungli di Pantai Balekambang yang ramai jadi perbincangan di media sosial. “Ke saya bukan tanya yang lain, hanya soal pendirian LMDH dan juga perjanjian kerja sama (PKS) dengan Perhutani,” tambah Siono.

Diberitakan sebelumnya, mencuatnya dugaan pungli itu bermula saat seorang wisatawan membagikan yang dialaminya melalui medsos jejaring Facebook. Akun bernama Diy Rascalleo mengunggah video menarasikan adanya pungli dengan dalih uang keamanan parkir saat berkunjung, Selasa (25/6) lalu.

Dalam unggahannya, Diy mengeluhkan pungutan uang parkir yang dirasa memberatkan, karena ia sudah membayar tiket masuk sekaligus parkir saat memasuki kawasan wisata di loket masuk. Direktur Utama PD Jasa Yasa telah membantah adanya dugaan pungli di wisata Balekambang.(den/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img