MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Malang beberapa waktu ini mengakibatkan pengerjaan perbaikan Jembaran Sudimoro ikut terdampak. Pengerjaan yang menutup akses jalan kawasan sekitar ini dikhawatirkan tidak tepat waktu penyelesaiannya.
Saat ini proses pengerjaan perbaikan jembatan sudah terlihat proses pengecorannya. Meski begitu akses jalan tetap tidak bisa dilalui.
“Sudah dicor, itu butuh waktu untuk pengerasan beton juga. Setelah itu kita aspal, sudah tinggal itu saja prosesnya,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir Dandung Djulharjanto kemarin.
Diakuinya terdapat kendala dalam pengerjaan mengakibatkan proses melamban. Yakni kerap datangnya hujan dengan intensitas tinggi. Saat hujan deras, pekerja tidak akan melanjutkan pekerjaan untuk alasan keamanan. Hujan juga membuat proses pengecoran dan perkerasan bisa lebih lambat dibandingkan jika cuaca baik atau panas.
“Tapi sampai saat ini sudah bisa dikerjakan lagi. Kontrak pekerjaan juga masih sampai akhir tahun,” jelasnya.
Mantan Kabid Perizinan Disnaker PMPTSP Kota Malang ini mengaku pekerjaan selesai kontraknya pada 25 Desember mendatang. Jembatan penghubung Jalan Soekarno-Hatta dan kawasan Sudimoro ini sudah harus bisa dimanfaatkan sebelum akhir tahun.
Dijelaskannya progress pengerjaan perbaikan jembatan ini sudah mencapai 98 persen. Untuk pengerasan beton jembatan diperkirakan memakan waktu paling cepat 7-14 hari lamanya sebelum dapat diaspal dan menahan beban kendaraan yang melintas.
“Targenya malah sebelum perayaan Natal sudah bisa dimanfaatkan. Karena kawasan itu dibutuhkan untuk akses kendaraan warga. Kita upayakan sebaiknya,” pungkas Dandung. (ica/aim)