.
Thursday, December 12, 2024

Desaku Wisataku; Budug Asu Singosari, Tawarkan Spot Pegunungan dan Matahari Terbit

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Kontur tanah yang beragam dan diapit beberapa lempeng bumi serta gunung, membuat Kabupaten Malang memiliki destinasi wisata yang beragam. Ada wisata alam di dataran rendah, ada pula di dataran tinggi seperti perbukitan. Salah satunya adalah Budug Asu di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari.

Tempat wisata ini membentang luas menyuguhkan pemandangan alam serta pegunungan. Sehingga pengunjung yang datang pasti dijamin betah. Belum lagi, wisata Budug Asu yang berada pada ketinggian kisaran 2.000 Mdpl ini, juga diselimuti hawa sejuk. Destinasi ini dikelola Perum Perhutani melalui Resort Pemangkuan Hutan di Desa Toyomarto.

Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sumberawan Yoppy Kartika menjelaskan, Budug Asu merupakan nama bukit yang diberikan oleh warga sekitar dari kata Bodog Asu. Awalnya spot wisata ini hanya digunakan oleh kalangan motor crosser atau offroader sebagai jalur utama di kaki Gunung Arjuno.

Namun seiring dengan banyaknya offroader atau crosser yang datang, kemudian dibuatkan spot foto dan fasilitas lainnya seperti toilet. Tak hanya para penggila outdoor race saja yang datang, pemburu foto selfie juga mulai berdatangan.

“Awal dikelola sejak 2016 waktu itu masih alami tidak dirubah. Ditawarkan peminat wisata seperti Offroad dan yang hobi sepeda motor trail. Lambat paun banyak yang ingin camping di sana,” jelas Yoppy, Minggu (20/2) kemarin.

Di sebelah barat, terdapat hamparan kebun teh yang hijau seperti karpet raksasa. Di bukit Budug Asu ini juga sudah ada gardu pandang yang menjadi ikon wajib untuk foto selfie. Lokasi Budug Asu Malang yang berada di ketinggian 2000 mdpl, cocok untuk para pendaki gunung pemula serta pecinta camping.

Akses jalan menuju wisata Budug Asu sangat sulit dan belum beraspal, licin, berkubang lumpur dan berbatu. Belum banyak yang tahu dengan adanya wisata ini, karena sebelumnya memang hanya untuk offroad dan trail. Untuk mencapai ke lokasi jarak dengan jalan raya cukup jauh, sekitar 5 kilometer.

Sepanjang akses jalan menuju Budug Asu melewati pepohonan pinus dan kebun teh. Tak jarang beberapa tanjakan akan ditemui. Budug Asu memang cocok bagi penikmat wisata petualangan di alam bebas.

“Lebih banyak diminati sebagai jalur Hiking kalau sekarang, untuk yang camping biasanya ingin melihat matahari terbit,” ungkapnya.

Disampaikannya, saat ini kondisinya cukup sepi. Beberapa fasilitas kurang terawat. Salah satunya spot selfie dengan bangunan seperti jembatan kayu. Yoppy berharap agar ke depan ada kerja sama dengan pihak ketiga seperti investor untuk bisa mengembangkan lebih baik. Serta melakukan langkah promosi.

“Sayangnya beberapa fasilitas yang ada uang rusak dan masih butuh perbaikan. Tetapi kita upayakan kerjasama dengan banyak pihak lain pembangunannya,” imbuh Yoppy.(tyo/agp)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img