spot_img
Friday, June 6, 2025
spot_img

Di Jabung Dua Rumah Rusak, Di Ngantang Tebing Timpa Rumah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wilayah Kabupaten Malang dalam kondisi berstatus tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Malang Nomor 100.3.3.2/1593/35.07.013/2024.

BMKG melalui Stasiun Klimatologi Jawa Timur dalam analisanya memperkirakan curah hujan masih terjadi pada Januari hingga Maret 2025.

Diimbau bagi masyarakat meningkatkan kewaspadaan potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, dan cuaca ekstrim.

Selasa (21/1) sekitar pukul 14: 15 WIB, angin kencang melanda wilayah Kecamatan Jabung mengakibatkan dua rumah mengalami kerusakan di Dusun Tengo Pusung Desa Kemiri. Yaitu rumah warga bernama Yono dan Pardi.

“Dua rumah terdampak mengalami kerusakan ringan pada bagian atap. Diperkirakan kerugian  Rp 600 ribu. Tidak ada korban jiwa,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Selasa (21/1) malam.

Ditambahkannya, pada Rabu (22/1) dini hari sekitar pukul 01:00 WIB terjadi tanah longsor di RT 22 RW 04 Desa Purworejo Kecamatan Ngantang disinyalir dampak hujan deras.

“Terpantau hujan dengan intensitas tinggi  terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Ngantang mengakibatkan tebing sekitar 30 meter dan lebar 10 meter longsor menimpa rumah,” beber Sadono.

Rumah yang terdampak milik Slamet Wijianto, 35 tahun. Dinding bagian samping rumah miliknya jebol. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Kabupaten Malang, Zainuddin menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat surat edaran (SE) terkait curah hujan dan kewaspadaan potensi banjir maupun longsor.

SE tersebut ditunjukkan untuk 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Kemudian untuk kesiapsiagaan mengantisipasi bencana, BPBD Kabupaten Malang juga melakukan aktivasi pos komando darurat hidrometrologi basah di Mako BPBD. 

“Lalu aktivasi pos lapangan untuk wilayah barat lokasinya di Koramil Ngantang untuk cover tiga wilayah yakni Kasembon, Ngantang, dan Pujon,” urai Udin, nama sapaan Kabid PK BPBD Kabupaten Malang, Rabu (22/1) kemarin.

Pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan dan peralatan guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti sembako siap saji dan terpaulin, karung penahan banjir, peralatan chain sow, APD, cangkul, dan sekop.

“Ini untuk antisipasi respon cepat dalam tanggap darurat. Sementara cukup untuk ketersediaan peralatan di pos lapangan,” pungkas Udin. (den/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img