.
Thursday, December 12, 2024

Diangkat ke Ranah Nasional, Kenalkan Salam Satu Jiwa Indonesia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Salam Satu Jiwa diusung menjadi salam persatuan nasional, Danrem 083/Baladhika Jaya (Bdj) Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo mengajak berbincang berbagai tokoh masyarakat se-Malang Raya.

Digelar di Aula Makorem 083/Bdj, beberapa tokoh masyarakat menyampaikan dukungan penuh atas gagasan tersebut, Selasa (14/6) pagi. Kolonel Yudhi berpendapat bahwa dari Malang Raya, banyak sosok berpengaruh berjiwa nasionalisme.

GELORA SEMANGAT: Danrem 083/Baladhika Jaya bersama para tokoh masyarakat se-Malang Raya menggelorakan semangat Salam Satu Jiwa Indonesia, Selasa (14/6). (MPM – AKBAR MAULIDI)

Melahirkan jawara dan pejuang bangsa, yang mampu membangun jiwa kebangsaan untuk menguatkan NKRI. “Dalam kesempatan ini saya izin, saya kula nuwun (permisi, red) dengan para tokoh masyarakat se-Malang Raya. Saya ingin membawa Salam Satu Jiwa Arema ini, menjadi Salam Satu Jiwa Indonesia. Karena hanya di Malang ini, saya menemukan Salam Satu Jiwa,” ungkapnya.

Hal ini diharapkan bisa membentengi seluruh lapisan generasi penerus bangsa. Agar terhindar berbagai ancaman yang memecah belah bangsa.

“Percaya atau tidak, peperangan pasti terjadi. Dan negara harus kuat dalam menghadapi hal tersebut. Seperti dalam lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya. Jadi membangun jiwa terlebih dahulu, baru membangun raga yang kokoh,” jelasnya.

Sementara itu, dari tokoh Arema sekaligus mantan Wali Kota Malang, Peni Suparto mengatakan banyak pesan memang yang terkandung dalam salam ini. Selain sarat makna, cerita panjang sejarah juga mewarnai lahirnya salam yang rekat dengan Aremania itu.

“Bagaimana maraknya medos, bagaimana carut marutnya keadaan. Keprihatinan ini saya rasa yang kemudian menyentuh Pak Danrem. Dan mulai terusik, ketika Arema meneriakkan Salam Satu Jiwa. Di mana salam yang bisa menyatukan Arema,” jelasnya.

Di sisi lain, Tokoh Arema Ovan Tobing menyampaikan bahwa salam ini adalah bentuk dari kreativitas Arema. Nama yang terkenal, ketika orang Malang yang merantau ke Jakarta.

“Kemudian saya sempat menggelorakan slogan, tidak ke mana-mana Arema ada di mana-mana. Semangat ini kemudian disatukan, dengan Salam Satu Jiwa. Di mana saya terinspirasi dari judul lagu rock Satu Jiwa,” bebernya.

Di sisi lain, semangat ini juga turut disampaikan oleh Direktur Utama Malang Posco Media (PT Malang Pos Siber) Sudarno Seman. Dirinya mengaku siap, mendukung penuh apa yang digelorakan dan digagas oleh Kolonel Yudhi.

“Dari dukungan kampus, kemudian pengusaha, kami dari media mengucapkan Bismillah, berangkat. Salam Satu Jiwa,” serunya.

Aliran dukungan juga tercurahkan dari kalangan tokoh agama dan pengusaha, seperti Iwan Kurniawan pemilik PT ACA. Selain itu, dukungan juga mengalir dari Polres Malang dan Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang dan Kodim 0818/Malang – Kota Batu, Aremania dan seluruh manajemen Arema FC. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img