MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 1.788 usulan ditampung dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Rabu (31/1). Ribuan usulan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 itu merupakan usulan masyarakat dari 12 kelurahan di Kecamatan Kedungkandang.
Camat Kedungkandang Fahmi Fauzan menyampaikan untuk ribuan usulan dari Kecamatan Kedungkandang ini didominasi oleh program pembangunan non fisik sebanyak 1.063 usulan dan 725 usulan lainnya merupakan program pembangunan fisik.
“Rata rata untuk usulan di 2025 ini memang ada program fisik itu seperti rehab jalan, saluran air, rehab rehab lain yang cukup banyak usulannya. Kalau non fisik lebih banyak seperti pelatihan pelatihan, itu masih menempati ranking tinggi,” jelas Fahmi kepada Malang Posco Media usai memberi laporan kegiatan.
Dari 1.788 usulan, 941 usulan diantaranya masuk ke perangkat daerah terkait. Yang tertinggi nilainya masih ke DPUPRPKP karena berkaitan dengan pembangunan fisik. Diikuti 15 perangkat daerah lainnya.
Dikatakan Fahmi, pihanya cukup gembira lantaran partisipasi dan pemahaman masyarakat terhadap Musrenbang makin bagus. Dalam tiap kesempatan pihaknya selalu mengarahkan dan memberi pemahaman bahwa program yang mungkin saat ini belum dinilai prioritas, bisa jadi di tahun mendatang menjadi prioritas. Sehingga tidak perlu berkecil hati atau patah semangat dalam andil pembangunan.
“Secara umum yang sudah dilakukan kelurahan sudah dibantu oleh laskar perencana. Sehingga hal ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat. Tingkat partisipasi sudah luar biasa. Pembahasan mereka itu terutama di pra Musrenbang cukup detil pembahasannya,” bebernya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Malang Bidang Pembangunan Alie Mulyanto juga mengapresiasi partisipasi aktif yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat Kecamatan Kedungkandang dalam Musrenbang. Kehadiran masyarakat dan seluruh elemen ini menandakan keseriusan dan kepedulian terhadap pembangunan daerah.
“Manfaatkan waktu sebaik baiknya untuk mendengarkan, menyampaikan dan merumuskan berbagai aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara jujur dan terbuka di Kedungkandang. Aspirasi masyarakat menjadi landasan utama dalam menentukan arah pengembangan daerah khususnya di Kecamatan Kedungkandang,” tegasnya. (ian/jon)
