MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Seorang siswi SMA Negeri di Kota Malang, NA, 16, nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali pramuka, Rabu (13/9) malam di rumahnya, kawasan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Diduga kuat, dia nekat melakukan bunuh diri karena masalah asmara.
Kapolsekta Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi menerangkan, sekitar pukul 22.00, ibu korban mendapatkan telepon dari FD, kakak pacar korban berinisial RH. FD meminta ibu korban untuk mengecek kondisi NA, yang sedang sakit di kamarnya. “Saat naik ke kamar sang anak, ibu korban kaget melihat anaknya sudah tergantung di kusen pintu kamar,” ucapnya.
Orangtua korban, lanjutnya, langsung meminta tolong warga untuk mengevakuasi korban. Namun, nyawa gadis tersebut tak bisa ditolong. Isak tangis dan air mata keluarga tak terbendung. “Keluarga telah membuat surat penolakan untuk dilakukan visum sehingga proses penyelidikan dihentikan,” ungkap dia.
Meninggalnya NA, diduga karena masalah asmara. Sala seorang warga mengatakan, bahwa NA nekat melakukan aksi itu dengan menghadap HP miliknya. “Kalau dari percakapan yang saya dengar, sesaat sebelum kejadian korban sempat di-video call pacarnya. Katanya, dua kali nggak diangkat,” ujarnya.
Korban yang memang dalam kondisi sakit itu, naik ke lantai dua menuju kamarnya setelah video call ketiga kalinya. Kondisi terakhir korban saat ditemukan, memang seperti baru saja berkomunikasi lewat HP. “HP milik NA, kondisinya menghadap ke korban saat ditemukan. Bahkan, bakso yang dimakan saja belum habis masih ada di kamar,” sebutnya. (rex/mar)