.
Sunday, December 15, 2024

Digeruduk, ASIFA Dicoret Coret

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Area Aji Santoso International Football Academy (ASIFA), Kamis (24/2) dini hari menjadi korban aksi corat coret. Aksi ini terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Rabu (23/2) malam.

Berdasarkan penuturan salah satu Staf Kesiswaan ASIFA, Maksun, 32, kejadian sekitar pukul 00.00. Saat itu gerombolan oknum supporter tersebut, meneriakkan semacam ujaran kebencian yang ditujukan kepada pelatih Aji Santoso.

“Sekitar pukul 00.30 itu rombongan ramai-ramai, teriak-teriak. Beruntung tidak ada yang membawa pylox hanya menggunakan spidol untuk coret-coret ke kendaraan,” jelasnya.

Sementara itu saksi kejadian Nico Jatmoko mengatakan, kejadian berlangsung tidak terlalu lama. Sekitar pukul 01.00 para oknum supporter tersebut sudah mulai membubarkan diri.

“Untuk beberapa aset yang menjadi korban vandalisme itu, kendaraan minibus, tembok sekolah sama bendera,” lanjut pria yang juga merupakan Security ASIFA itu.

Dirinya mengatakan petugas dari Polsekta Lowokwaru datang sekitar pukul 01.00 tepat setelah massa mulai membubarkan diri.

“Saya sempat menenangkan. Saya sampaikan, tidak masalah mau menyampaikan kata-kata, asal jangan merusak fasilitas. Setelah itu mereka hanya coret-coret saja, tidak sampai melempar,” ceritanya.

Menambahkan hal tersebut, manajemen ASIFA sebagai Admin Teknik ASIFA Firman Setio Pratomo menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut. Dirinya merasa sedih, karena hampir seluruh jajaran ASIFA juga asli orang Malang.

“Ya kan di sini hampir semua asli Malang juga. Kejadian seperti ini, yang membuat kami sedih. Apabila mau menyampaikan aspirasi silahkan, tetapi kalau sudah aksi vandalisme jangan sampai,” ujarnya.

Dirinya mengatakan untuk saat ini petugas kepolisian sudah melakukan investigasi di tempatnya bekerja. Dirinya memahami bagaimana respon kekecewaan, tetapi tidak diungkapkan dengan cara vandalisme.

“Untuk laporan resmi, kami masih menunggu dari pihak manajemen. Saya berharap ini adalah terakhir kalinya. Karena di sini tidak ada hubungannya dengan masing-masing tim yang bertanding. Kami di sini adalah lembaga pendidikan, yang tujuannya untuk mendidik siswa. Nanti akan ada keterangan resmi yang disampaikan oleh Coach Aji terkait kejadian tersebut,” pungkasnya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img