MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus menggelontorkan vitamin dan obat – obatan untuk sapi di Kabupaten Malang. Terutama vitamin dan obat diberikan terhadap sapi yang sempat terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Tujuannya untuk menjaga sapi tetap sehat.
“Kondisi cuaca saat ini sedang tidak bagus. Itu sebabnya, kami menggelontor vitamin untuk hewan ternaknya terutama sapi. Agar sapi – sapi di Kabupaten Malang tidak mudah terserang penyakit,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo kepada Malang Posco Media.
Dia menjelaskan, obat – obatan dan vitamin tersebut didistribuskan dinasnya kepada peternak melalui kelompok ternak. “Jadi tidak perorangan. Lalu didistribusikan kepada para peternak dengan dilakukan pengawasan oleh kita,” ungkapnya. Selain menjaga kesehatan, vitamin dan obat ini diberikan sebagai upaya penyembuhan dari paparan PMK.
Mantan Camat Lawang ini mengakui jika masih cukup banyak sapi yang masih dalam penyembuhan setelah terpapar PMK. Saat penyembuhan, kondisi sapi memang tidak seperti umumnya sapi sehat. Sehingga pihaknya pun terus melakukan pemantauan. “Terus kita kontrol kondisi sapi terutama yang pernah terpapar,” terangnya.
Terkait dengan vaksinasi PMK, Eko mengatakan masih terus berjalan. Sesuai data ISHIKNAS, capaian vaksinasi sapi perah dosis pertama sudah mencapai 100 persen dari target 56,900. Sedangkan dosis dua sudah mencapai 87,3 persen, atau sudah 49.700 ekor yang sudah tervaksin. Sedangkan vaksinasi PMK untuk sapi potong dosis satu maupun dosis dua sudah mencapai 60,6 persen dari target 67.500 ekor. (ira/mar)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
