MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberi apresiasi khusus terhadap Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang. Beberapa waktu lalu, Diskominfo meraih sejumlah prestasi yang sangat membanggakan Kota Malang. Mulai dari penghargaan Anugerah Media Humas (AMH) 2023, Jatim Publik Relation Award (JPRA) 2023, Anugerah Pewarta Warga 2023 hingga Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Hackathon yang digagas oleh Dinas Kominfo Provinsi Jatim.
Wahyu sangat mengapresiasi karena yang dilakukan Diskominfo ini sangat erat kaitannya dengan penyediaan layanan informasi dan penjelasan kepada masyarakat. Terutama pemahaman terkait media sosial. Sejumlah penghargaan itu pun diserah terimakan dalam rangkaian apel rutin pada Senin, (6/11) pagi kemarin.
“Dengan menerima penghargaan ini membuktikan upaya-upaya yang kami lakukan untuk memberikan pengaman informasi kepada masyarakat tentunya melalui Kominfo yang menjadi corong pemerintah Kota Malang ini bisa diterima oleh pusat. Harapanya untuk masyarakat apa yang menjadi apresiasi dari pemerintah pusat dan provinsi ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Malang,” ujar Wahyu.
Prestasi ini, menurutnya otomatis diharapkan bisa memberi gambaran ke depan pelayanan publik harus tetap berorientasi pada kepentingan, keinginan dan kebutuhan masyarakat.
“Harapan untuk ke depan apa yang sudah dilakukan terutama oleh Kominfo yang berkaitan dengan masyarakat agar lebih baik lagi,” tegasnya.
Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto menyampaikan salah satu yang menjadi perhatian utama bagi pihaknya yakni penguatan dan pemanfaatan ragam media untuk mengenalkan potensi hingga program program dari pemerintah. Hal ini bekerjasama dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan mitra pemerintah untuk menjadi pewarta warga
“Poin utamanya memang kita bersama sama dengan rekan rekan KIM itu selalu menekankan bahwa disaat ini ditengah tengan pemanfaatan ragam media, maka penting bagi kita untuk mengedepankan, mengenalkan, mengedukasikan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kota Malang ini. Kalau bahasa kami baik di internal Kominfo atau internal lingkungan Kota Malang dan itu kita coba transferkan di rekan-rekan KIM adalah penguatan ideologi ekonomi. Ini kita tanamkan sejak pandemi hingga pasca pandemi,” tandasnya. (ian/aim)