.
Thursday, December 12, 2024

DLH Butuh Armada Sampah Baru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah mendatangkan dua unit truk compactor baru pada tahun lalu,  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk tahun ini masih belum dapat kembali melakukan pengadaan armada pengangkut sampah baru. Padahal sudah banyak armada sampah yang harus diremajakan karena sudah berusia tua.

Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan untuk saat ini armada yang digunakannya untuk beroperasi dapat dikatakan sudah berumur cukup tua. Perlu peremajaan dengan cara pengadaan armada baru.

“Tahun 2022 tidak ada penambahan armada truk sampah baru. Karena anggaran kita terbatas, kena pandemi Covid-19. Sebenarnya armada kita ini sudah banyak yang tua, ada yang tahun 2002 dan ada yang tahun 2005. Jika kita bicara ideal-nya penggantian armada itu harusnya setiap tahun dilakukan,” ujar Wahyu kepada Malang Posco Media, kemarin.

Menurut Wahyu, apabila tetap memaksakan aramada yang sudah tua untuk beroperasi maka imbasnya adalah biaya pemeliharaan yang menjadi lebih tinggi. Padahal, sebagaimana diketahui anggaran terbatas.

“Jadi kalau truk sampah baru pemeliharaannya habis Rp 20 juta per unit. Untuk armada tua itu habisnya bisa sampai Rp 30 juta per unit. Dan biaya pemeliharaan yang tersedia di DLH sendiri juga sedikit,” terangnya.

Namun demikian, lanjut Wahyu, rencananya pihaknya pada tahun 2023 mendatang akan menganggarkan untuk penambahan dua armada truk sampah. Diperkirakan, untuk dua truk itu akan dianggarkan sebesar Rp 1,2 miliar.

“Ya Insya Allah tahun 2023 nanti akan kita anggarkan penambahan dua truk sampah. Untuk satu truknya itu harganya Rp 600 juta per unit. Kalau dua ya kurang lebih sampai sekitar Rp 1,2 miliar,” sebut Wahyu.

Terpisah, Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Sunarka menambahkan, hingga saat ini sudah ada satu truk yang kondisinya rusak dan tidak beroperasional. Sehingga saat ini pihaknya memiliki total sebanyak 47 truk pengangkut sampah yang masih beroperasional di Kota Malang

“Jadi total ada 44 armada tahun 2021 lalu, nah dari 44 itu rusak satu jadi tinggal 43 dan tahun lalu ketambahan 2 dump truk dan 2 compactor saat ini truk jadi total ada 47 armada saat ini,” kata Sunarka. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img