Malang Posco Media-Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Dr Suyadi S.Pd.,MM menggelar Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2023 di rumahnya di kawasan Sukun Pondok Indah (SPI), Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun. Serap aspirasi ini dihadiri ratusan orang dari beberapa kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Sukun seperti Kelurahan Bandulan, Kelurahan Sukun, Bandungrejosari, Bakalan Krajan dan lainnya. Yang hadir di serap aspirasi ini dari berbagai kalangan mulai ibu-ibu, bapak-bapak hingga kaum milineal.
Masyarakat yang hadir ingin menyampaikan saran dan aspirasinya kepada Dr Suyadi S.Pd.,MM. Meski diakui, Serap Aspirasi Anggota Dewan tidak hanya dilakukan saat itu saja. Politisi dari Partai Nasdem itu seringkali terjun ke masyarakat langsung.
“Sehingga hampir setiap hari saya pulang ke rumah di atas sekitar jam 12 malam. Saya datang langsung ke masyarakat. Tadi pagi saya ada di Bandulan dan sudah ditunggu warga lainnya,” kata Dr Suyadi S.Pd.,MM.
Menurut salah satu tokoh dunia pendidikan di Kota Malang ini mengatakan semua aspirasi masyarakat dan usulannya baik berbentuk fisik maupun non fisik ditampung dan perjuangkan.
“Kita tidak mengurusi satu RW saja tapi satu kecamatan. Tidak semua kelurahan di kecamatan kita undang. Ini baru baru beberapa RW saja. Yang terpenting bagi bapak ibu semuanya, njenengan kita undang ini memberikan masukan. Mohon ijin kemarin mendapat selebaran njih, ada undangan reses ada catatan kecil dibawahnya. Yang hadir harus bawa undangan. Yang belum bawa undangan silakan lapor ke panitia,” katanya.
Menurutnya reses ini adalah salah satu pekerjaan dewan. “Di DPR itu dalam satu tahun ada tiga masa sidang. Baik DPRD kota, DPR provinsi maupun DPR RI. Kalau DPR RI masa sidang dua minggu harus turun ke dapil masing masing. Boleh turun, boleh ngundang. Kalau ini kita ngundang. Maka di lembaran reses itu ada tulisannya, njenengan tulis disitu apa permasalahan yang ada di wilayah panjenengan terkait dengan bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang perdagangan,” jelasnya.
Usai reses pihaknya harus membuat laporan merangkum semua usulan. “Untuk RW 7 kampung sebelah tidak usah khawatir kapan dihotmixnya, nanti pada saatnya akan terhotmix,” katanya.
Suyadi mengaku reses kali ini paling seru namun ia merasa bangga karena peserta reses ini melebihi kapasitas. Masyarakat pun cukup antusias menyampaikan aspirasinya di sesi tanya jawab.(jon)