.
Thursday, December 12, 2024

Drainase Gribig, Solusi Masalah Banjir Sawojajar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penuntasan masalah banjir terus dilakukan Pemkot Malang. Rabu (23/8) kemarin, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memantau proyek pengerjaan drainase di Jalan Ki Ageng Gribig. Drainase yang berlokasi di area SMP PGRI 4 Malang ini akan menjadi solusi untuk masalah banjir yang selama ini terjadi di kawasan Sawojajar.

“Ini akan menyelesaikan beberapa titik, seperti di sekitar Jalan Jonge, sekitar Jalan Bratan, Jalan Danau Toba hingga Jalan Ki Ageng Gribig. Bukan hanya sini saja. Ada empat titik yang tahun ini dikerjakan semua. Harapannya akhir tahun ini bisa kita lihat seberapa jauh efektivitas dari drainase ini,” tegas Sutiaji kepada Malang Posco Media, usai meninjau pengerjaan drainase di Jalan Ki Ageng Gribig.

Pengerjaan drainase senilai Rp 8 miliar ini bagian dari rekomendasi masterplan penanganan banjir di Kota Malang.

“Debit (genangan) air belum diakumulasi di Kota Malang, tapi setidaknya untuk drainase ini, (banjir) Sawojajar harapannya tiris,” tegas Sutiaji.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjato menambahkan, pengerjaan drainase itu terdapat 2 kegiatan pengerjaan. Selain di Jalan Ki Ageng Gribig, juga sekaligus dikerjakan untuk drainase di Jalan Bratan Timur. Keduanya digarap oleh pengembang yang sama agar koneksitas keduanya berjalan dengan bagus.

“Saat ini sudah 10 hari berjalan dan progresnya sudah 6 persen. Ada surplus 1 persen deviasinya. Kami berharap berjalan lancar dan November harus (selesai),” ungkap Dandung.

Untuk drainase di Jalan Ki Ageng Gribig, Dandung menyebut panjang gorong-gorongnya mencapai 900 meter dengan diameter 1,5 meter. Lalu untuk di Jalan Danau Bratan Timur panjangnya mencapai 800 meter. Total panjangnya mencapai 1,7 kilometer.

“Itu sudetan baru, mencegah banjir yang menjadi fenomena di Sawojajar. Pembangunan drainase ini membalik drainase yang ada. Kemarin sudut elevasi itu ternyata malah menjauh dari Kali Amprong. Sekarang ini sudah mengarah ke Kali Amprong. Sebelumnya kan ke (arah) drainase Jalan Danau Toba makanya selalu banjir disana,” jelas Dandung.

“Luapan air di Jalan Danau Jonge yang mengalir ke Jalan Danau Bratan, Jalan kerinci Toba itu di Bratan Timur sudah kita cegat, kita sudet ke arah Jalan Ki Ageng Gribig dan kita masukkan ke Kali Amprong,” pungkasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img