MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jalanan di Kota Malang masih menjadi titik rawan, terjadinya laka lantas. Dalam kurun waktu dua bulan di awal tahun ini, setidaknya tercatat ada 28 kejadian Laka Lantas di Kota Malang.
Dari kejadian tersebut, 49 orang mengalami luka ringan, satu orang luka berat dan tiga orang meninggal dunia. Selain itu, kecelakaan tersebut menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Makota Iptu Saiful Ilmi menjelaskan, ada kenaikan jumlah kejadian Laka Lantas di Februari kemarin. Tercatat Januari ada sembilan laporan polisi (LP) atas kejadian Laka Lantas.
“Ada kenaikan mencapai 111,11 persen, atas kejadian di Februari, apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus, agar jumlah nya tidak terus mengalami peningkatan setiap bulannya,” terang Saiful.
Dari 19 kejadian laka lantas di Kota Malang, 15,8 persen menyebabkan kematian. Atau setara dengan tiga korban meninggal, dari tiga kejadian yang berbeda. Tingginya angka Laka Lantas di Kota Malang dipengaruhi beberapa factor, mulai dari human error, ketidakpatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas, serta kurang sabar saat berkendara.
Saiful juga menegaskan agar selaku mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor, mengecek kondisi dan kelengkapan kendaraan, serta tidak memaksa mendahului kendaraan saat kondisi jalan sedang ramai. (rex/aim)