MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10) menjadi hari melelahkan untuk tim Damkar Kabupaten Malang. Tiga kebakaran terjadi dalam dua hari itu. Kali pertama, kebakaran terjadi di bangunan pondok batu bata milik Tomo, warga Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi.
“Atap bangunan berukuran 25 meter x 15 meter ludes,” kata Agus Suyanto, anggota Damkar Kabupaten Malang. “Indikasi penyebabnya akibat bara api batu bata terlalu besar hingga menyambar atap pondok,” kata Agus. Akibat kebakaran di pagi hari ini, pemiliknya mengaku rugi sekitar Rp 20 juta.
Sabtu (21/10) sore, api melahap gudang barang bekas di Dusun Karangan, Desa Donowarih, Karangploso. Gudang berukuran 3 meter x 5 meter itu terbakar akibat aktifitas pembakaran sampah, dan merambat ke bangunan. Dua unit mobil Damkar Kabupaten Malang dikerahkan dalam menangani ini.
“Minggu (22/10) pagi, kebakaran juga terjadi di RT03 RW01 Desa Ardirejo, Kepanjen. Kami mengerahkan satu unit mobil untuk memadamkan api di ruang dapur,” sambung Agus. Rumah itu milik warga bernama Tanto. Akibat kebakaran ini, atapnya jebol. “Pemiliknya mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta,” tutupnya. (den/mar)
