.
Thursday, December 12, 2024

Edukasi Berselancar dan Gaming Sehat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bermedia sosial harus dilakukan dengan bijak. Bermain game pun bisa dilakukan dengan lebih sehat. Ini hal yang perlu dipahami masyarakat khususnya anak-anak dan remaja di Kota Malang.

Lewat Bimbingan Teknis Layanan Teknologi Informasi Masyarakat bertema “Ngegame Asik dan Sehat” di Akasia Ballroom Hotel Savana Malang, Rabu (11/10) kemarin, dijelaskan bagaiamana media sosial dan permainan game bisa bermanfaat dan menghasilkan.  Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa jika dahulu, game digunakan sebagai sarana hiburan semata namun saat ini game sudah lebih berkembang menjadi mata pencaharian bahkan menjadi salah satu cabang olahraga.

“Faktanya di Indonesia saat ini, ada 140.321 orang yang bekerja di industri game nasional bahkan dari Kota Malang sendiri anak-anak muda Kota Malang telah mampu menciptakan game seperti faerie afterlight, loading story dan masih banyak lainnya yang cukup sukses bahkan mendunia” ujar Wahyu.

Kegiatan bimtek yang diikuti 100 orang anak-anak dan remaja Kota Malang dari usulan Musrenbang Tematik RKPD tahun 2023.  Kota Malang, lanjut Wahyu, memiliki sumber daya yang luar biasa untuk menunjang minat kreatif game dan aplikasi. Terutama akan kehadiran Malang Creative Center (MCC) di Kota Malang.

Wahyu menegaskan infrastruktur tersebut akan dijadikan pusat kegiatan ekonomi kreatif. Di dalamnya menampung sub sektor game atau gaming serta aplikasi. Diharapkan muda-mudi Kota Malang dalam memanfaatkan fasilitas yang ada.

“Dinas Kominfo untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi yang rutin dan berkala. Seperti mengadakan kegiatan semacam ini yang mendukung nilai-nilai kreativitas dan meningkatkan kompetensi,” tegas Wahyu.

Ia juga berpesan agar pemanfaatan peran media melalui iklan layanan masyarakat agar bijak dalam bersosial media ditingkatkan.

Kepala Dinas Kominfo Kota Malang M Nur Widianto menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengenalkan lebih dekat dan teknis potensi ekonomi kreatif sub sektor game di Kota Malang.

“Selain itu, kami berharap melalui bimtek ini kami dapat membekali generasi muda agar terbangun sikap mental yang tepat dan sehat dalam merespon kemajuan teknologi khususnya dalam berinteraksi dengan game di era digital,” jelas Wiwid sapaanya.

Ia menambahkan tingkat literasi masyarakat juga harus ditingkatkan. Berdasarkan data dari asosiasi pengguna jasa internet Indonesia, pada tahun 2022 sejumlah 76,3 persen penduduk Indonesia merupakan pengguna internet nasional.

“Dengan kata lain, kita sudah sangat aktif menggunakan internet dan tentu juga harus diimbangi dengan budaya membaca atau literasi,” pungkasnya. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img