Malang Posco Media- Eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lowokdoro siap dilelang untuk pekerjaan gantangan burung yang menjadi destinasi wisata baru di Kota Malang. Rencananya lahan milik Pemkot Malang ini dilelang Maret mendatang.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan target lelang pekerjaan gantangan burung karena Detail Engineering Design (DED) sudah rampung.
“Saat ini sedang disiapkan dokumen pendukung lainnya. Jika semuanya sudah siap langsung dilelang,” katanya.
Termasuk menurut Ida, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) sedang menghitung Harga Perkiraan Sementara (HPS) yang menjadi syarat pengajuan lelang.
“Selain menyiapkan dokumen pendukung kami juga koordinasi dengan ULP (Unit Layanan Pengadaan). Prinsipnya, jika semuanya siap pekerjaan ini siap untuk lelang,” ungkapnya.
Selain dengan ULP, tentu pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH). Diharapkan proses lelang berjalan lancar dan segera ditemukan pemenang lelangnya.
“Targetnya triwulan satu kita naikkan sehingga triwulan dua dapat pemenang. Ya Maret-April lah harapan kita. Yang penting administrasinya sesuai,” ungkapnya.
Seperti riketahui rencana pembangunan gantangan burung diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 12,5 Miliar dengan luas lahan lebih dari 8 ribu meter persegi. Untuk pekerjaan proyek tersebut akan dibagi beberapa tahap. Tahap pertama adalah pemadaran lahan dan membuat sarana serta fasilitas pendukung. Untuk tahap awal, diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 2.3 Miliar.
Ida mengatakan proses pemadatan wajib dilakukan mengingat kondisi tanah di eks TPA ini tidak rata dan gembur. Dia juga mengatakan di sana akan ada dua lapangan. Dengan demikian tempat tersebut bisa digunakan untuk lomba.
“Ada fasilitas lain seperti toilet musala juga yang kita utamakan,” sebutnya.
Dengan perencanaan yang sudah rinci tersebut, Ida berharap pembangunan wisata gantangan burung ini selesai semuanya di tahun 2023 mendatang. (ira/jon)
