MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Harga beras masih tinggi di Kota Malang. Setelah menjadi salah satu komoditi penyumbang inflasi, Pemkot Malang segera melakukan tindakan untuk melakukan stabilisasi harga beras tersebut.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyampaikan pihaknya telah menyiapkan ribuan paket beras murah untuk operasi pasar.
“Rencananya akhir bulan ini ada operasi pasar, lalu nanti juga akan kita gelar di tingkat kecamatan pada Oktober. Kita siapkan 5 ribu paket beras murah untuk stabilisasi harga beras,” ungkap Eko kepada Malang Posco Media, Kamis (14/9) kemarin.
Pihaknya bekerjasama dengan Bulog yang selama ini juga telah menyalurkan beras murah namun hanya di tingkat pasar. Disampaikan Eko, operasi pasar ini akan dirutinkan dengan menyasar tingkat kecamatan hingga kelurahan.
“Tiap kecamatan nanti masing-masing seribu paket, 1 paketnya ukuran 10 kilogram,” sebut Eko.
Untuk operasi pasar ini, persyaratannya juga tidak berat. Ditujukan untuk masyarakat umum, nantinya tiap orang setidaknya berkesempatan mendapat 1 paket beras. Yang terpenting masyarakat harus tertib dan antre sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
“Nanti kita akan (prioritas) di kelurahan, untuk warga kita yang ada di (wilayah) pinggiran nanti kita utamakan itu. Nanti yang tahu lurah dan pak camat,” ungkapnya.
Melalui operasi pasar yang rutin seperti ini, Eko berharap harga beras bisa segera kembali normal. Rencananya operasi pasar akan berlangsung secara bertahap hingga Desember nanti. Sebab, ia juga menyadari, menjelang akhir tahun biasanya juga ada kenaikan harga atau inflasi. Sehingga jangan sampai hal itu berdampak makin melambungnya harga komoditas bahan pokok lainnya.
“Saya tidak bisa memastikan kapan (harga beras) bisa normal, tapi kita akan selalu turun untuk operasi pasar menekan harga supaya tidak naik. Makanya ini gencar sampai Desember nanti akan kita lakukan operasi pasar,” tutupnya. (ian/aim)
