MALANG POSCO MEDIA – Masyarakat yang hendak berwisata di Kabupaten Malang saat libur lebaran 2022 tak perlu khawatir jika belum vaksin hingga dosis ketiga. Pasalnya, Polres Malang menyanggupi pemberian vaksin di tempat wisata. Gerai vaksin itu akan dibuka di pos pengamanan yang ditempatkan di titik tempat wisata.
Upaya menyediakan vaksin di tempat wisata ini dilakukan demi memberikan rasa aman dalam beraktivitas di tengah melonjaknya mobilitas masyarakat. Utamanya karena adanya kelonggaran aturan mudik, di mana dalam dua tahun terakhir mudik dilarang.
“Di tempat wisata akan ditingkatkan penerapan aplikasi PeduliLindungi, jika ada masyarakat yang belum booster, di tempat wisata ada gerai-gerai vaksin,” ungkap Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Kamis (28/4).
Kuota vaksin sendiri, kata Ferli, bergantung dari tingkat kunjungan. Artinya pihaknya siap berapapun dosis yang akan dipenuhi. Ferli menduga peningkatan kunjungan wisata akan terjadi usai perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Potensinya, kunjungan wisata akan meningkat karena peningkatan mobilitas. Kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasitif, salah satunya mendirikan pos pengamanan dan pelayanan. Kabupaten Malang ada satu pos pelayanan dan tujuh pos pengamanan,” papar Ferli.
Dengan didirikannya pos pengamanan pariwisata yang dikelola oleh dinas terkait ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk memudahkan pelayanan.
Selain di tempat wisata, Polres Malang juga menyediakan vaksinasi di pos-pos pengamanan utama di titik-titik perbatasan. Khusus di tempat pariwisata, kata Ferli, selain vaksin semua dosis, akan djsediakan handsanitizer, masker gratis dan thermogun di pos pengamanan.
“Kami menghimbau tempat wisata agar mendirikan pos pengamanan untuk meningkatkan protokol kesehatan. Karena Kabupaten Malang masih masuk PPKM level 2,” sebut Perwira dengan dua melati di pundaknya itu.
Terakhir, Ferli menegaskan jajarannya akan bekerja keras untuk mencegah kerumunan pada peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Malang. “Kami antisipasi pada h-7 dan h+7. Kami antisipasi pula kerumunan. Kemacetan mungkin akan terjadi di Malang Utara,” tutupnya.(tyo/jon)
