spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Gerak Cepat Pilih Pelatih dan Pemain Arema FC

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Liga 1 2024-2025 tak sampai dua bulan lagi digelar. Kalau tak ada perubahan, operator Liga 1 akan memulai pertandingan pada 2 Agustus 2024 mendatang. Ini berarti Arema FC hanya punya waktu maksimal 50 hari untuk menyiapkan tim secara komplet yang siap tanding. Mulai dari pelatih, asisten dan semua pemain yang dibutuhkan plus perangkat pendukungnya.

Prestasi ‘buruk’ liga kemarin harus ditebus dengan prestasi gemilang pada kompetisi mendatang. Meski selamat dari Zona Degradasi, namun prestasi akhir Arema FC belum bisa dibilang bagus. Hanya bertengger di papan bawah di posisi 15, tidak bisa menyentuh papan tengah, apalagi papan atas. Padahal Arema FC, sebelumnya selalu moncer dan nangkring di papan atas, meski tidak juara Liga.

Menyongsong Liga 1 2024-2025 yang sudah di depan mata, satu hal yang perlu dilakukan bersama adalah gerak cepat semua jajaran manajemen Arema FC dalam mengambil keputusan. Terutama keputusan mengontrak pelatih asing dengan cepat dan tepat. Karena sosok pelatih inilah yang bakal menentukan prestasi Arema FC ke depan.

Jangan sampai pelatih sudah dipilih, ternyata pemainnya tak sesuai harapan pelatih. Perburuan pemain pun sulit karena bursa transfer pemain pun sudah habis waktunya. Kompetisi sudah jalan. Akibatnya pelatih bagus pun terpaksa harus meramu pemain-pemain yang sudah dikontrak sebelumnya. Kalau ini terjadi, maka kondisi sulit akan kembali dihadapi Arema FC. Karena itu pemilihan pelatih harus cepat sehingga perburuan pemain yang diinginkan bisa sama antara keinginan pelatih dan manajemen.

Harapan lain, dengan sosok pelatih baru dan skuad baru, akan menarik gairah Aremania se jagad raya untuk kembali menonton bola ke stadion. Apalagi musim depan, Arema bakal berhome base di Stadion Soepriadi Blitar. Tak lagi berhome base di Bali.

Semoga spirit baru Arema FC musim depan lebih bergairah dan tancap gas sejak awal kompetisi. Garangnya Singo Edan di lapangan, dan permainan ciamik yang selalu ditampilkan dan menghibur Aremania dan pecinta bola di Malang Raya harus kembali dihidupkan di lapangan hijau.

Tak bisa dipungkiri, terpuruknya prestasi Arema FC musim lalu, salah satunya adalah tak adanya suporter setia yang selalu menemani setiap Arema FC berlaga. Kalaupun ada jumlahnya bisa dihitung jari. Ayo Singo Edan kembali garang! Ayo Aremania kembali satu seperti semangat Munas Aremania Satu.(*)  

MALANG POSCO MEDIA – Liga 1 2024-2025 tak sampai dua bulan lagi digelar. Kalau tak ada perubahan, operator Liga 1 akan memulai pertandingan pada 2 Agustus 2024 mendatang. Ini berarti Arema FC hanya punya waktu maksimal 50 hari untuk menyiapkan tim secara komplet yang siap tanding. Mulai dari pelatih, asisten dan semua pemain yang dibutuhkan plus perangkat pendukungnya.

Prestasi ‘buruk’ liga kemarin harus ditebus dengan prestasi gemilang pada kompetisi mendatang. Meski selamat dari Zona Degradasi, namun prestasi akhir Arema FC belum bisa dibilang bagus. Hanya bertengger di papan bawah di posisi 15, tidak bisa menyentuh papan tengah, apalagi papan atas. Padahal Arema FC, sebelumnya selalu moncer dan nangkring di papan atas, meski tidak juara Liga.

Menyongsong Liga 1 2024-2025 yang sudah di depan mata, satu hal yang perlu dilakukan bersama adalah gerak cepat semua jajaran manajemen Arema FC dalam mengambil keputusan. Terutama keputusan mengontrak pelatih asing dengan cepat dan tepat. Karena sosok pelatih inilah yang bakal menentukan prestasi Arema FC ke depan.

Jangan sampai pelatih sudah dipilih, ternyata pemainnya tak sesuai harapan pelatih. Perburuan pemain pun sulit karena bursa transfer pemain pun sudah habis waktunya. Kompetisi sudah jalan. Akibatnya pelatih bagus pun terpaksa harus meramu pemain-pemain yang sudah dikontrak sebelumnya. Kalau ini terjadi, maka kondisi sulit akan kembali dihadapi Arema FC. Karena itu pemilihan pelatih harus cepat sehingga perburuan pemain yang diinginkan bisa sama antara keinginan pelatih dan manajemen.

Harapan lain, dengan sosok pelatih baru dan skuad baru, akan menarik gairah Aremania se jagad raya untuk kembali menonton bola ke stadion. Apalagi musim depan, Arema bakal berhome base di Stadion Soepriadi Blitar. Tak lagi berhome base di Bali.

Semoga spirit baru Arema FC musim depan lebih bergairah dan tancap gas sejak awal kompetisi. Garangnya Singo Edan di lapangan, dan permainan ciamik yang selalu ditampilkan dan menghibur Aremania dan pecinta bola di Malang Raya harus kembali dihidupkan di lapangan hijau.

Tak bisa dipungkiri, terpuruknya prestasi Arema FC musim lalu, salah satunya adalah tak adanya suporter setia yang selalu menemani setiap Arema FC berlaga. Kalaupun ada jumlahnya bisa dihitung jari. Ayo Singo Edan kembali garang! Ayo Aremania kembali satu seperti semangat Munas Aremania Satu.(*)  

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img