Malang Posco Media – Government Learning Centre (GLC) untuk kesekian kalinya menggelar bimbingan teknis (bimtek) selama 2 hari pada akhir pekan ini, di Kota Malang.
Direktur Government Learning Centre (GLC), Dr. Drs. M. Solihin Bahari, M.Si menjelaskan, bimtek kali ini mengedepankan tentang Strategi Meningkatkan Potensi Pendapatan Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Ditambahkan, Bimtek diikuti sejumlah jajaran direksi rumah sakit BLUD di Jawa Timur, termasuk yang dikelola Pemprov Jawa Timur seperti RSUD dr. Sutomo Surabaya, RSUD dr. Saiful Anwar Malang, RS Mata Surabaya, RSUD dr. Soedono Madiun, RSUD dr. M.Noer Pamekasan, RSUD Karsa Husada Kota Batu, dan RS Haji Sukolilo Surabaya.
“Sedangkan dari RSUD BLUD milik pemkab dan pemkot yang ikut dalam bimtek ini, diantaranya RSUD Kabupaten Jombang, RSUD dr.Soedarsono Kota Pasuruan, RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, dan RSUD dr. Moh.Saleh Kota Probolinggo. Dan satu-satunya RSUD BLUD milik TNI AD yang ikut adalah RST Soepraoen Malang,” paparnya kepada Malang Posco Media, Sabtu (22/6).
Lebih lanjut diungkapkan, Bimtek juga membahas dan mendiskusikan sejumlah materi, antara lain, hubungan kementerian kesehatan dengan RSUD BLUD, Membangun Visi Misi Meningkatkan Pendapatan RSUD BLUD, Potensi Pendapatan RSUD dari Klaim BPJS, Strategi Mempertajam Pendapatan RSUD BLUD.
“Melalui bimtek ini sekaligus dirancang strategi peningkatan potensi RSUD BLUD. Termasuk upaya rumah sakit dalam mencari pendapatan tanpa harus mengorbankan pelayanan maksimal terhadap pasien. Terutama potensi-potensi yang dimiliki rumah sakit, baik dari sisi pelayanan maupun lainnya,” urai Solihin Bahari.
Tampil sebagai pemateri dalam bimtek ini diantaranya Prof. HM Mas’ud Said, MM, Ph.D, pakar manajemen, Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp OG, Subsp FER, SH, Direktur RSUD dr. Moewardi Solo, dr. Roni Kusuma Hadi, MMRS, AAK, perwakilan BPJS Kesehatan dan drg. Vitria Dewi, M.Kes, Plh Kadinkes Jatim, dan drg. Puthut Tri Laksono, SM KKK dari Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes.
Sementara itu, Pembina Government Learning Centre Prof. HM Mas’ud Said, MM, Ph.D menyatakan, keberhasilan meningkatkan pendapatan rumah sakit sangat tergantung dari kepemimpinan di rumah sakit itu sendiri atau leadership.
Ditambahkan, selain itu,juga penataan manajemen baik, dengan strategi yang terintregasi terutama dalam peningkatan pelayanan yang maksimal. Sehingga pasien tidak berobat ke rumah sakit swasta dan keluar negeri.
Sejumlah jajaran direksi yang mengikuti bimtek mengaku sangat bermanfaat adanya bimtek tersebut dalam rangka meningkatkan pendapatan rumah sakit. Mereka juga menilai masih ada beberapa hal yang kurang tajam pembahasannya yang dari Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes. Hal ini disebabkan hampir semua RSUD BLUD di daerah menggunakan peraturan dan undang-undang berkaitan Kementerian Dalam Negeri. (nug)