spot_img
Thursday, May 9, 2024
spot_img

Gubernur Khofifah: Desa Minggirsari Kanigoro Layak Jadi Desa Devisa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

“Kami Sedang Hunting Memenuhi Kuota 15 Desa Devisa LPEI’’

BLITAR – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh Desa Minggirsari Kec. Kanigoro, Blitar, menjadi desa devisa menyusul tingginya kualitas produk Kendang Djimbe asal desa ini.

“Kami sedang hunting memenuhi kuota 15 desa devisa yang disiapkan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia). Desa Minggirsari ini oleh pak Kadisperindag Jatim diusulkan masuk list yang di asses LPEI,’’ tandas Gubernur Khofifah.

Dikatakan dia, status menjadi desa devisa banyak mendapat kemudahan dan keuntungan dari pemerintah. Misalnya, dukungan pembiayaan, perluasan akses pasar serta desain baru dari LPEI.

Selain itu, lanjut dia, juga mendapat pendampingan meningkatkan nilai jual dari produk yang dihasilkan desa devisa tersebut. Diantaranya mendatangkan designer produk sesuai permintaan pasar negara tujuan. Juga dibantu perluasan akses marketnya.

‘’Bulan Maret ini mudah-mudahan LPEI pusat akan datang ke Jatim lagi untuk melakukan assestmen. Jadi semua proses sampai persetujuan desa devisa adalah LPEI pusat atas usulan Disperindag Provinsi,’’ jelasnya.

Sementara itu, Basuki, pemilik CV Maharani Abadi produsen kendang Djimbe menyampaikan terima kasih apabila produksinya dapat masuk dalam kualifikasi LPEI. “Andaikan ada program ini,sSaya berterima kasih kepada ibu Gubernur,’’ungkap Basuki.

Kendang Djimbe dibuat berbahan dasar kayu mahoni. Produksi harian CV Maharani Abadi mencapai 125 unit kendang dengan 14 orang pekerja. Selama pandemi mereka hanya mampu mengeskpor 1 kontainer. Padahal sebelumya bisa mencapai 8 kontainer per hari. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img