MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Petani harus mampu memanfaatkan peluang dalam keadaan apapun. Tidak terkecuali dalam kondisi pandemi maupun resesi seperti saat ini. Hal ittu disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, saat Rembug Tani bersama Gus Muhaimin di Dome Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, kemarin.
“Petani akan memiliki masa depan cerah apabila bersatu,” kata pria yang akrab disapa dengan sebutan Cak Imin ini. Dalam sambutannya, dia menguraikan keadaan krisis pangan dunia dan nasional akibat pandemi dan resesi, harus menjadi peluang bisnis untuk kemajuan, serta kesuksesan petani.
“Harapannya petani Indonesia kompak bersatu, menyampaikan keinginannya, dan pemerintah harus mewujudkannya. Saya di pemerintahan juga berjuang untuk ini. Kita bisa merubah anggapan negatif pada petani. Kita jadikan masa depan petani lebih cerah,” ujarnya. Cak Imin menyampaikan bahwa seharusnya pemerintah mempermudah produksi hasil pertanian.
“Saya itu menangkap, mendengar, menyaksikan sendiri seluruh persoalan petani. Saya semakin yakin dan optimis, amanah ini harus terus diperjuangkan. PKB menjadi partainya petani, PKB akan menjadi kekuatan partai yang menjadi pembela para petani,” pungkasnya. H. Ismail, perwakilan petani Gondanglegi, salut dengan kehadiran Cak Imin.
Bahkan Ismail juga berharap Cak Imin bersedia bersama – sama petani, berjuang untuk pertanian Indonesia terutama di Malang Raya agar lebih maju. “Dari yang disampaikan terkait masalah inovasi, kami sangat mendukung,” ungkap Ismail. Dia juga cocok dengan ide – ide kreatif dan inovasi yang diusung.
“Kami dari Gondanglegi, menobatkan Muhaimin Iskandar sebagai Panglima Petani. Harapannya nanti petani mendapat perhatian dari pemerintah, karena petani itu penting buat suatu negara,” tambahnya. Rembug Tani ini, juga dihadiri Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, HM Kholiq, serta anggota DPRD Kabupaten Malang Fraksi PKB. (mp2/ira/mar)
