Penjaringan Calon Pj Wali Kota Malang
MALANG POSCO MEDIA-Dua kandidat calon Pj Wali Kota Malang mundur dari bursa penjaringan oleh DPRD Kota Malang, Rabu (2/7) kemarin. Pembahasan oleh para pimpinan fraksi berlangsung alot.
Dua kandidat yang menyatakan mundur yakni Dr Handi Priyanto yang saat ini menjabat Kepala Bapenda dan Subkhan kepala BPKAD Kota Malang.
Dua kandidat itu menyatakan mundur saat dikumpulkan pimpinan dewan dan fraksi-fraksi, kemarin di gedung dewan. Agenda pemanggilan untuk menanyakan kesiapan para kandidat sebelum ditetapkan dalam sidang paripurna yang semula dijadwalkan Kamis (3/8) hari ini. Untuk diketahui, dewan memiliki hak mengajukan calon Pj wali kota.
Jumlah calon yang diajukan ke Kemendagri sebanyak tiga orang. Nama yang diajukan harus ditetapkan dalam sidang paripurna. Selain dewan, Pemprov Jatim dan Kemendagri juga punya hak mengajukan masing-masing tiga calon Pj wali kota.
Setelah Handi Priyanto dan Subkhan mundur, maka sekarang tinggal tiga nama. Yakni Erik Setyo Santoso (sekda), Diah Ayu Kusuma Dewi (asisten 2 setda) dan Eko Sri Yuliadi (Kepala Diskopindag).
Malang Posco Media sempat mengkonfirmasi hasil pemanggilan di dewan kepada Handi Priyanto. “Dengan penuh kesadaran saya menyampaikan tidak dulu (tidak bersedia),” ungkap Handi usai memenuhi panggilan DPRD Kota Malang.
Meski begitu saat ditanya alasannya, Handi enggan membeberkannya. Ia memilih menyerahkan segala penjelasannya kepada pimpinan DPRD Kota Malang.
Sementara Subkhan, sejak awal memang tak tertarik mengikuti penjaringan Pj Wali Kota Malang. Ini diperlihatkannya saat ditanya Malang Posco Media sesaat sebelum masuk ke ruang rapat internal DPRD Kota Malang, kemarin.
“Lha saya ndak pernah maju kok dibilang mundur,” ungkap Subkhan sambil tertawa menyiratkan dirinya tetap tidak tertarik untuk diusulkan.
Sementara itu salah satu kandidat yakni Eko Sri Yuliadi menjadi salah satu kandidat terjaring yang menyatakan kesiapan dan kesediannya diusulkan.
Ditemui usai pembahasan Pj wali kota kemarin, Eko menjelaskan ia adalah seorang ASN. Yang harus mentaati amanah apapun yang diberikan menjalankan tugasnya.
Dia mengakui bersedia jika nantinya dimunculkan sebagai salah satu nama yang akan diusulkan secara resmi pada Kemengdari sebagai calon Pj wali kota.
“Ya saya ini ASN. Jadi kalau itu tugas ya harus siap saja. Tadi yang juga bersedia, ada Pak Erik (Erik Setyo Santoso) dan Bu Diah (Diah Ayu Kusumadewi) juga, sama-sama siap,” tegas Eko, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Perindusrtrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu pimpinan fraksi yang mengikuti jalannya pembahasan Pj Walikota Malang kemarin. Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji membenarkan dua orang kandidat tidak bersedia untuk diusulkan.
Diketahui hingga pukul 19.30 WIB tadi malam pengerucutan nama belum disepakati. (ica/van/lim)