MALANG POSCO MEDIA– Ini sejarah baru di Pemkot Malang. Mutasi digelar malam hari, pukul 21.55 WIB. Pelantikan 39 pejabat baru itu dilakukan pada malam terakhir Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bertugas. Pasalnya pelantikan Pj Wali Kota Malang pengganti Wahyu yang akan ikut Pilkada dijadwalkan Sabtu (10/8) malam ini di Grahadi Surabaya.
Pantauan Malang Posco Media, Sekitar pukul 21.55 WIB di Balai Kota Malang tadi malam, pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabatan 39 ASN ini dimulai dan dipimpin sendiri oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Total ada sebanyak 39 pejabat ASN yang dilantik menduduki jabatan administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional.
Dari 39 ASN ini, tujuh jabatan lurah yang dimutasi. Dan satu jabatan camat yang disumpah jabat tadi malam. Yakni Willstar Sinaga dilantik menjadi Camat Klojen. Sebelumnya, Willstar merupakan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kota Malang.
Lalu ada pula Sativana Sari menjabat Lurah Arjosari (sebelumnya Kasi di Kelurahan Kiduldalem). Kemudian Laode Muhammad Arif sebagai Lurah Kedungkandang (sebelumnya Kasubbag di Kecamatan Klojen).
Lalu ada pula Dwi Patrianto menjabat sebagai Lurah Rampalcelaket (sebelumnya kasi di Kecamatan Sukun). Lalu Bambang Herryanto menjabat Lurah Buring (sebelumnya Lurah Kotalama), Ahmad Ridwan menjabat Lurah Kotalama (sebelumnya Lurah Cemorokandang) dan lainnya.
Pelantikan pejabat Pemkot Malang tadi malam jadi buah bibir. Sebab ini pelantikan yang tak biasa. Bahkan seorang pejabat di Pemkot Malang mengatakan baru kali ini ada pelantikan pejabat Pemkot Malang jelang tengah malam selama 20-an tahun ia berkarir di Pemkot Malang.
Sementara itu, jabatan Pj Wali Kota Malang yang diemban Wahyu Hidayat akan berakhir, Sabtu (10/8/24) malam ini bersamaan dengan dilantiknya Pj Wali Kota Malang yang baru.
Terkait ini, Wahyu mengungkapkan jika proses pelantikan ini dilakukan melalui proses yang tidak sebentar. Namun telah melalui proses panjang dan diusulkan jauh hari ke Kemendagri.
Dijelaskannya, pelantikan 39 pejabat baru itu memang diperlukan. Khususnya pada jabatan camat dan lurah.
“Malam ini saya lantik karena ada satu jabatan camat yang memang harus diisi, karena kosong. Yakni Camat Klojen. Lalu ada tiga lurah yang juga pensiun dan kosong tentu harus diisi. Bapak ibu yang dilantik pada jabatan camat dan lurah adalah ujung tombak penyambung pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan,” tegas Wahyu.
Ditegaskan Wahyu, hal ini menjadi alasan utama dirinya melakukan mutasi jabatan. Ia menegaskan bahwa ini dilakukan bukan karena hal lain mengingat tadi malam menjadi malam terakhir dirinya menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang.
Saat ditegaskan Wahyu mengakui bahwa dirinya pun belun mengetahui siapa penggantinya sebagai Pj Wali Kota Malang. Ia bahkan mengakui belum menerima surat resmi mengenai rencana pelantikan penggantinya.
“Surat resminya saya belum terima. Tapi memang kami disuruh bersiap. Dan ini (kegiatan mutasi semalam) menjadi salah satu bentuk persiapan itu. Dan memang ini sudah saya usulkan beberapa bulan lalu ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan malam ini harus dilakukan,” pungkas Wahyu.
Sementara itu kemarin siang kabar pelantikan Pj
Wali Kota Malang pengganti Wahyu sudah beredar luas.
Meski begitu informasi mengenai pejabat yang akan menjadi Pj Wali Kota Malang ini belum diiketahui. Ini disampaikan Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM kemarin.
“Siapa penggantinya kami belum dapat informasinya,” tegas Erik saat dikofirmasi kemarin sore. Erik mengaku Pemprov Jatim sudah menginformasikan bahwa Pj Gubernur Jatim yang akan melantik Pj Wali Kota Malang di Grahadi Surabaya malam ini pukul 19.00 WIB.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM juga mengakui adanya informasi pelantikan Pj Wali Kota Malang, malam ini.
Ia mengatakan DPRD Kota Malang mendapatkan undangan untuk mengikuti dan menyaksikan prosesi pelantikan Pj Wali Kota Malang yang baru itu pada hari ini.
Sementara itu tadi malam beredar kabar bahwa Pj Wali Kota Malang yang dilantikan malam ini di Surabaya yakni Iwan Kurniawan ST MM. Jabatan terakhirnya di Kemendagri sebagai Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah pada Dirjen Bina Pembangunan Daerah.
Namun berdasarkan penelusuran Malang Posco Media, Iwan Kurniawan merupakan Pj Bupati Lebak, Banten sejak 3 November 2023 lalu. Kemarin sebuah media online di Banten mengabarkan tentang isu Iwan Kurniawan bakal diganti sebagai Pj Bupati Banten. Tapi kemarin siang ia mengaku belum mendapat informasi terkait pergantian dirinya. (ica/van)