MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dusun Darungan dan Dusun Karangtengah di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji dipenuhi ornamen penjor di setiap tepi jalan protokol hingga jalan masuk gang, Senin (11/3). Hari Suci Nyepi bagi Umat Hindu ini begitu terasa ketika melintas.
Terpantau kendaraan relatif sepi yang melintas di jalan protokol penghubung dua dusun tersebut. “Saat Hari Nyepi di sini, umat muslim tetap menghormati umat Hindu dengan mengurangi kegiatan,” ujar Ketua RW 08 Dusun Darungan, Desa Glanggang, Pakisaji, Herwoko.
“Toleransi umat muslim dan umat Hindu di sini sangat tinggi. Tahun ini, sama khidmatnya, lancarnya, dan aman dengan tahun-tahun sebelumnya,” imbuh Herwoko yang rumahnya bersebelahan dengan Pura Dwi Dharmajati. Termasuk saat prosesi pawai Ogoh-Ogoh Minggu (10/3), berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu, Ketua RW 05 Dusun Karangtengah Desa Glanggang, Pakisaji, Widhi Hartono mengatakan pihaknya memadamkan lampu di jalan protokol dan jalan masuk gang selama Hari Nyepi bagi Umat Hindu. “Lampu penerangan jalan semua dimatikan. Jalan protokol, jalan masuk gang, hingga lampu teras depan rumah warga dipadamkan,” terangnya.
Menurut dia, pemadaman lampu dilakukan untuk menghormati umat Hindu yang sedang berpuasa mulai Senin (11/3) hingga Selasa (12/3), berbarengan dengan Hari Raya Nyepi di Pura Eka Kapti, Jalan Merdeka Selatan Dusun Karangtengah Desa Glanggang, Pakisaji. (den/mar)