MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Terop tenda hajatan pernikahan ambruk di RT19 RW03 Dusun Ndoro, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kamis (25/1) siang setelah terkena hujan disertai angin kencang. Informasi yang diperoleh Malang Posco di lokasi menyebutkan, terop tenda hajatan pernikahan sudah terbangun 100 persen.
Namun, sekitar pukul 13.00, hujan deras dan angin kencang yang melanda Dau membuat tiang besi terop ambruk. Seng-seng terop ikut tersapu angin ke pekarangan sekitar. Beruntung tidak ada bangunan rumah yang rusak. “Beberapa tiang besinya dan harus diganti,” ujar Bambang, 50, warga setempat.
Berdasarkan pantauan, terlihat sejumlah pengelola terop mengganti tiang besi untuk dibangun kembali menjadi tempat hajatan yang diketahui resepsi berlangsung Sabtu (27/1) mendatang. Salah satu pekerja yang mendirikan ulang terop, Slamet membenarkan bila terop tenda untuk hajatan pernikahan dibangun ulang.
Di lain tempat, pohon waru tumbang menimpa bangunan Ponpes Mahasiswa Nur Muhammad di Jalan Tirto Utomo Gang IV, Desa Landungsari, Dau. Pohon waru berdiameter 50 cm dengan tinggi 15 meter itu tumbang mengenai atap ponpes. Tidak korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.
Sementara itu di perbatasan Kecamatan Dau dengan Kecamatan Sukun, tepatnya di Perumahan Bukit Cemara Tidar (BCT), terjadi pohon cemara udang tumbang dan menimpa mobil Toyota Avanza. Selain menimpa mobil, pohon yang tumbang dipicu cuaca ekstrem itu juga menimpa bangunan besi penghias tanaman pintu masuk BCT. (den/mar)
